Ketut Wiradnyana, lahir 26 April 1966, besar dan sekolah di Negara, Bali. Kemudian melanjutkan pendidikan Arkeologi di Universitas Udayana dan Antropologi di Universitas Negeri Medan. Bekerja pada Balai Arkeologi Medan sebagai peneliti prasejarah dengan kajian peradaban masa mesolitik dan megalitik.
Hingga kini masih sebagai anggota Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia (IAAI) dan Asosiasi Prehistorisi Indonesia (API). Aktif dalam penelitian Arkeologi di Sumatera bagian utara, baik dengan Balai Arkeologi Medan maupun dengan Institute de Recherche pour le Developpment (IRD) Prancis. Hasil penelitian yang telah dipublikasikan, umumnya dalam bentuk artikel dan sebagian dalam bentuk buku. Adapun buku yang diterbitkan dengan penulis lain di antaranya:
- Gua Togi Ndrawa, Hunian Mesolitik di Pulau Nias. Balar Medan, 2002.
- Situs dan Objek Arkeologi di Kabupaten Samosir. Balar Medan, 2005.
- Megalithic Traditions in Nias Island, oleh Balar Medan dan UNESCO, 2007
- “Batu Besar di Pulau Terpencil,” dalam Nias Dari Masa Lalu Ke Masa Depan, oleh BPPI, 2008
Sedangkan buku yang ditulis sendiri di antaranya:
- Ekskavasi Situs Bukit Kerang Pangkalan Kabupaten Aceh Timur, oleh Balar Medan, 1998.
- Legitimasi Kekuasaan Pada Budaya Nias. Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2010.
- Prasejarah Sumatera Bagian Utara Konstribusinya pada Kebudayaan Kini. Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2011.
Selain melakukan peneli an juga kerap diundang sebagai dosen tamu pada beberapa jurusan di Universitas Sumatera Utara.
Taufi qurrahman Setiawan, lahir di Magelang, 11 September 1982. Selepas SLTA tahun 2000, pria muda ini melanjutkan kuliah di Jurusan Arkeologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada Yogyakarta dengan memilih fokus studi pada Arkeologi Prasejarah dengan spesialisasi pada studi permukiman gua dan lingkungan kala Holosen. Saat ini ia bekerja di Balai Arkeologi Medan sebagai calon peneliti sejak tahun 2008 dan aktif dalam penelitian Arkeologi di wilayah kerja Balai Arkeologi Medan. Beberapa hasil penelitian telah dipublikasikan dalam bentuk artikel dengan pokok bahasan arkeologi permukiman masa prasejarah dan lingkungannya.