Merasa Pintar, Bodoh Saja Tak Punya

· Buku Mojok
4,9
22 ta sharh
E-kitob
226
Sahifalar soni
Reytinglar va sharhlar tasdiqlanmagan  Batafsil

Bu e-kitob haqida

Serial Cak Dlahom mulanya dimuat di situs mojok.co selama ramadan 2015 dan 2016. Telah dibaca lebih dari enam ratus ribu kali, kini sufi ala Madura ini hadir lewat buku untuk mengajak kita merenungkan kesombongan kita yang acap merasa lebih pintar.

Buku ini menceritakan tentang kehidupan di suatu kampung bersama dengan penduduknya yang memiliki karakter yang beraneka ragam. Ada Mat Piti yang suka membantu tetangganya, Ada juga Cak Dlahom yang dianggap kurang waras sama orang dikampungnya, Ada juga Romlah putrinya Mat Piti yang menjadi kembang di desanya, Ada juga Pak Lurah dan lainnya.

Meskipun bukan seorang ustaz, ulama, atau pendakwah, melalui buku ini Rusdi menunjukkan kualitas dan kecerdasannya dalam mengajarkan agama. Sebagai seorang jurnalis, Rusdi lebih mampu menunjukan kemampuan menyiarkan agama daripada beberapa orang yang mengaku sebagai pendakwah. Melalui karya ini kita bisa mengenal Rusdi nan berwawasan agama luas ketimbang pendakwah-pendakwah yang sering berkutat dengan kontroversi.

Membandingkan karya Rusdi ini dengan pendakwah-pendakwah memang bukan sesuatu yang seimbang. Karena yang dilakukan Rusdi adalah menulis cerita dan kemudian dibukukan. Sedangkan yang dilakukan oleh para pendakwah adalah menyiarkan agama di depan orang banyak. Tapi kiranya dari kisah-kisah di buku ini bisa diambil pelajaran untuk kita semua.

Reytinglar va sharhlar

4,9
22 ta sharh

Muallif haqida

RUSDI MATHARI (Situbondo, 12 Oktober 1967 – Jakarta, 2 Maret 2018) Pernah bekerja sebagai wartawan lepas Suara Pembaruan (1990-1994), redaktur InfoBank (1994-2000) dan Detik.com, anggota staf PDAT majalah Tempo (2001-2002), redaktur majalah Trust (2002-2005), redaktur pelaksana Koran Jakarta (2009-2010), redaktur pelaksana BeritaSatu.com (2010- 2011), pemimpin redaksi VHR Media (2012-2013), dan terakhir sebagai redaktur eksekutif Rimanews.com (2015-2017). Peserta crash program reportase investigasi (ISAI Jakarta) di Bangkok, Thailand, serta pernah mendapat penghargaan untuk penulisan berita terbaik dari beberapa lembaga. Buku yang merupakan ulasan kritik terhadap media baik di Indonesia maupun global ini adalah buku keempatnya setelah Aleppo (EA Books, 2016), Merasa Pintar, Bodoh Saja Tidak Punya (Buku Mojok, 2016), dan Karena Jurnalisme Bukan Monopoli Wartawan (Buku Mojok, 2018).

Bu e-kitobni baholang

Fikringizni bildiring.

Qayerda o‘qiladi

Smartfonlar va planshetlar
Android va iPad/iPhone uchun mo‘ljallangan Google Play Kitoblar ilovasini o‘rnating. U hisobingiz bilan avtomatik tazrda sinxronlanadi va hatto oflayn rejimda ham kitob o‘qish imkonini beradi.
Noutbuklar va kompyuterlar
Google Play orqali sotib olingan audiokitoblarni brauzer yordamida tinglash mumkin.
Kitob o‘qish uchun mo‘ljallangan qurilmalar
Kitoblarni Kobo e-riderlar kabi e-siyoh qurilmalarida oʻqish uchun faylni yuklab olish va qurilmaga koʻchirish kerak. Fayllarni e-riderlarga koʻchirish haqida batafsil axborotni Yordam markazidan olishingiz mumkin.