"Jangan jadi pengecut, Mas! Kita sudah sampai di sini, sampai kamu batalkan juga, aku benar-benar membencimu! Apa aku dulu ragu, meminta ijin restu, mendatangi rumah sakit guna menikah denganmu? Tak bisakah sedikit saja kau ingat perjuangan ku, Mas!" desisnya. Akbar merasa bersalah akhirnya hanya bisa pasrah.
Penulis Karyakarsa