Metodologi Studi AlQuran

· Gramedia Pustaka Utama
5.0
3 ulasan
e-Buku
200
Halaman
Rating dan ulasan tidak disahkan  Ketahui Lebih Lanjut

Perihal e-buku ini

"Semua umat beragama yang mendasarkan diri pada kitab suci sangat rentan terhadap kecenderungan untuk menempatkan teks dalam kedudukan yang begitu tinggi, hingga mengalahkan kenyataan hidup manusia yang terus berubah. ""Rezim teks"" akan selalu menjadi bayangbayang yang terus menghantui masyarakat pengagung kitab suci. Wujud modern dari kecenderungan itu adalah fundamentalisme dengan pemahaman agama yang bersifat literalis-skripturalistik dan bibliolatrik. Karena supremasi teks yang berlebihan, dimensi manusia (ghayab al-insan) hilang dari modus keberagamaan, dengan akibat pengasingan manusia dari pengalaman spiritualnya sendiri. Dalam konteks seperti itu, diperlukan pandangan yang lebih seimbang tentang teks wahyu yang hidup dalam konteks yang nyata, di mana masyarakat terlibat aktif dalam pemaknaan teks itu. Diperlukan metodologi yang menempatkan pengalaman manusia dan wahyu sebagai dua hal yang saling mengandaikan, tidak bisa dipisahkan, dan diperlakukan sebagai sesuatu yang memiliki status epistemologis yang sama dalam tindakan penafsiran. Buku ini adalah upaya untuk mencapai itu, yang tak pelak akan mendinamisasi cara kita memahami pesan kitab suci."

Rating dan ulasan

5.0
3 ulasan

Berikan rating untuk e-Buku ini

Beritahu kami pendapat anda.

Maklumat pembacaan

Telefon pintar dan tablet
Pasang apl Google Play Books untuk Android dan iPad/iPhone. Apl ini menyegerak secara automatik dengan akaun anda dan membenarkan anda membaca di dalam atau luar talian, walau di mana jua anda berada.
Komputer riba dan komputer
Anda boleh mendengar buku audio yang dibeli di Google Play menggunakan penyemak imbas web komputer anda.
eReader dan peranti lain
Untuk membaca pada peranti e-dakwat seperti Kobo eReaders, anda perlu memuat turun fail dan memindahkan fail itu ke peranti anda. Sila ikut arahan Pusat Bantuan yang terperinci untuk memindahkan fail ke e-Pembaca yang disokong.