Diana menyukai anak kecil, tetapi dirinya tidak pernah berniat untuk menikah. Menurutnya, pernikahan hanya pantas terjadi di antara pasangan yang saling mencintai dan menghormati. Namun, orangtua Diana sudah tidak bisa sabar ketika melihat putri bungsu mereka hanya sibuk main-main tiap harinya. Mereka berusaha untuk menjodohkan Diana, dan tentu saja Diana menolak keras ide tersebut. Diana yang memiliki pola pikir unik pun memilih untuk membuat pilihan baru, alih-alih memilih pilihan yang ditawarkan oleh orangtuanya.
“Aku tidak ingin menikah, tetapi aku ingin memiliki anak. Karena itulah, aku butuh seorang pendonor benih. Apa kau mau jadi pendonor?”—Diana
“Tapi saat ini aku membutuhkan status pernikahan, Diana. Jika kau ingin hamil anakku, maka kau harus menjadi istriku.”—Edgar