Kau bukan saja terindah, tapi juga terdalam dalam hidupku. Tak salah lagi, aku memilih mencintaimu.
Di suatu hari. aku rela menunggu jawab cintamu. Kini, atau nanti, tak ada bedanya.
Aku terlalu lelah mengeja hari tanpa sandaran cinta pasti. Hanya sepi yang tersisa, selebihnya adalah wajahmu yang kucipta.
Tak lelah ditebas mimpi semu, tak hilang disembunyikan langit hitam. Cinta atau bukan, yang pasti kau tetap yang terindah dalam hidupku.
Tak pernah ada kata terlambat untuk mengatakan cinta. Ungkapkan saja, biar semua menjadi nyata.
Yang kuharap malam ini hanya tenangmu. Yang kuinginkan saat ini hanya damaimu. Yang kupinta detik ini hanya bahagiamu. Met tidur, sayang.
Rebahlah di peraduanmu dengan kepala tengadah dan hati tak resah. Percayalah, aku selalu gelisah bila tidurmu diselimuti gundah.
-GagasMedia-