Modal Sosial dan Kemiskinan Nelayan

· ·
· Universitas Brawijaya Press
5,0
1 opinia
E-book
140
Strony
Oceny i opinie nie są weryfikowane. Więcej informacji

Informacje o e-booku

Masalah kemiskinan telah menjadi bagian tidak terpisahkan dalam sistem peradaban manusia. Ada ahli yang membaginya menjadi kemiskinan natural, kemiskinan kultural dan kemiskinan struktural. Mulai dari MUGS sampai SDGs masalah kemiskinan menjadi masalah dengan skala prioritas yang utama. Banyak ahli yang menyampaikan berbagai formula untuk mengentaskan kemiskinan, tetapi belum ditemukan sebagai sebuah obat mujarab untuk menghapuskan kemiskinan. Fenomena kemiskinan yang mewarnai sebagian besar penduduk negeri di sepanjang pantai negeri sejuta nyiur hijau ini adalah sebuah ironi. Mungkinkah masalah kemiskinan ini berkait dengan modal sosial?

Buku ini membahas tentang Modal Sosial dan Kemiskinan Nelayan. Bagian awal buku akan membahas tentang teori-teori kemiskinan, indikator kemiskinan. pengukuran kemiskinan, sampai pada kebijakan-kebijakan pemerintah dalam menanggulangi kemiskinan khususnya pada masyarakat nelayan. Bagian kedua membahas tentang teori-teori modal sosial dan bagian ketiga membahas tentang teori-teori adaptor sosial dan pengembangan modal adaptor sosial yang dilengkapi dengan contoh-contoh kasus penelitian yang terkait dengan kemiskinan dan modal sosial pada masyarakat nelayan.

Oceny i opinie

5,0
1 opinia

O autorze

Candra Adi Intyas, S.P, MP menempuh pendidikan dari Sekolah Dasar sampai dengan Strata Dua (S2) di Malang. Lulus Sarjana Perikanan (S1) di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Jurusan Sosial Ekonomi Perikanan (2003–2007), dan Strata Dua (S2) di Pascasarjana Pertanian Universitas Brawijaya Malang (2014–2017) dengan meraih predikat “Cumlaude”.

Dr. Ir. Edi Susilo, MS adalah dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya sejak tahun 1985. Bidang kajian yang ditekuni adalah sosiologi, berfokus pada masyarakat pesisir. Mengampu mata Kuliah Sosiologi Perikanan & Kelautan dan Kemiskinan & Modal Sosial. Mengawali karier sebagai peneliti di Pusat Penelitian Ilmu Sosial Universitas Brawijaya sejak tahun 1986. Pernah menjadi Site Adviser Cofish Project di Trenggalek dan Banyuwangi (2003-2005). Saat ini menjadi anggota Pusat Studi Peradaban, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Brawijaya. Beberapa konsep yang dihasilkan antara lain, adaptor sosial, kapasitas ruang dan titik kritis struktur sosial, serta menghasilkan teori adaptasi manusia. Terakhir, bersama teaching team menerbitkan buku ajar Sosiologi Perikanan dan Kelautan, Oktober 2021.

Erlinda Indrayani, S.Pi, Msi lahir di Padangsidimpuan. Pendidikan SD sampai SMP diselesaikan di Padangsidimpuan, kemudian SMA pindah ke Pekanbaru. Pendidikan S1 diperoleh dari Program Studi Sosial Ekonomi Perikanan Universitas Riau. Pendidikan S2 dilanjutkan di Pengelolaan Sumber daya Pesisir dan Lautan IPB. Kegiatan rutin yang dilakukan saat ini adalah sebagai dosen tetap di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya pada Jurusan Sosial Ekonomi Perikanan dan Kelautan. Selain itu juga aktif mengikuti seminar, baik di dalam maupun di luar negeri. Kegiatan menulis buku dilakukan mulai tahun 2017 dengan judul Pengelolaan Hutan Mangrove Berkelanjutan, Komoditas Perikanan, Hukum Perikanan dan Bioekonomi Perikanan. Pengelolaan wilayah/ sumber daya perikanan merupakan fokus penelitian yang banyak dilakukan.

Oceń tego e-booka

Podziel się z nami swoją opinią.

Informacje o czytaniu

Smartfony i tablety
Zainstaluj aplikację Książki Google Play na AndroidaiPada/iPhone'a. Synchronizuje się ona automatycznie z kontem i pozwala na czytanie w dowolnym miejscu, w trybie online i offline.
Laptopy i komputery
Audiobooków kupionych w Google Play możesz słuchać w przeglądarce internetowej na komputerze.
Czytniki e-booków i inne urządzenia
Aby czytać na e-papierze, na czytnikach takich jak Kobo, musisz pobrać plik i przesłać go na swoje urządzenie. Aby przesłać pliki na obsługiwany czytnik, postępuj zgodnie ze szczegółowymi instrukcjami z Centrum pomocy.