Gerak zaman yang telah berada di era industry 4.0 dan terus bergulir memasuki era society 5.0 memaksa seluruh sendi-sendi kehidupan beradaptasi, merespon dan bahkan berubah menuju tatanan kehidupan baru yang serba digital dan cepat. Hal ini menuntut kesiapan warga bangsa dengan kualitas SDM yang memadai, selaras dan efektif, namun tetap berkepribadian yang luhur dan berakhlak mulia. Sebagai lembaga yang paling bertanggungjawab terhadap penyediaan SDM yang berkualitas, sekolah/ madrasah dituntut untuk responsif dengan melakukan berbagai upaya pembelajaran yang secara efektif mampu mempersiapkan murid-murid yang siap dan tidak gagap di digital. Tantangan sekolah/madrasah semakin nyata jika memperhatikan kondisi dan realitas murid-murid kita yang kompetensi literasi dan numerasinyajauh tertingal dari negara-negara lain. Kompetensi literasi numerasi ini dan kompetensi abad 21 dengan pijakan karakter sangat penting sebagai dasar yang kuat dalam mengembangkan kualitas sumber daya manusia yang unggul, kompetitif, produktif dan kontributif. LP Ma’arif NU sejak lahirnya aktif melakukan pembenahan dan penguatankualitas sekolah/madrasah khususnya dalam pelatihan, pembinaan dan penguatan kapasitas kepala sekolah dan guru. Itu sebabnya LP Ma’arif NU sangat mengapresiasi dan menyambut baik program POP Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) sebagai salah satu upaya massif percepatan penguatan kualitas pendidikan. Upaya ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang nyata dan optimal dalam menguatkan dan meningkatkan kompetensi literasi, numerasi dan karakter murid serta kualitas pendidikan pada satuan-satuan pendidikan.