MOHAMAD ISA BERANI MENINGGALKAN ZONA NYAMAN KOLONIAL DI SURABAYA UNTUK PINDAH KE PALEMBANG, BERBAKTI PADA MASYARAKAT, BERJUANG BAGI INDONESIA MERDEKA DAN MENGISINYA DENGAN SERANGKAIAN TINDAKAN VISIONER: MEMBANGUN PERMIRI, MEMBENTUK TRADING HOUSE NV KARET, DAN MEMPRAKARSAI BERDIRINYA UNIVERSITAS SRIWIJAYA. โAlmarhum Papa yang saya kenal merupakan seorang yang berpendidikan Islam yang kuat namun moderat. Almarhum Papa merupakan seorang yang sangat hangat, yang kerap kali dipandang sebagai fi gur ayah yang penyayang dan pembimbing bagi keluarga dan banyak orang. Seorang fi gur yang menjunjung tinggi prinsip, komitmen, dan loyalitas.โ โSjamsidar Isa Tandaputra Putri Bungsu Alm. Mohamad Isa โMohamad Isa dengan A.K. Gani keduanya saling mengisi dan mampu bekerja sama. Mereka berdua seperti Dwi Tunggal Soekarno-Hatta untuk ukuran Sumatra Selatan.โ โProf. Dr. Emil Salim Mantan Ketua Wantimpres โPak Mohamad Isa seorang tokoh yang sederhana, tenang, dan memperhatikan anak buah.โ โ Alm. Prof. Dr. Priyatna Abdurrasyid Wakil Jaksa Agung RI, 1966-1971 โLewat N.V. Karet, Bapak Mohamad Isa banyak membantu pendirian Universitas Sriwijaya. Sekitar bulan Juni 1960 ada empat nama yang disodorkan kepada Presiden Soekarno dan pilihan Bung Karno jatuh kepada dr. Mohamad Isa. Akhirnya beliau diangkat menjadi Rektor pertama UNSRI.โ โ Alm. Prof. Dr. Mochtar E endy, S.E. Alumni UNSRI, Angkatan Pertama