PENULIS: Muarifatussholekhah
Tebal : 111 halaman
ISBN : 978-623-7391-18-0
www.guepedia.com
Sinopsis:
Berawal dari sebuah kunci pikiran yang mereka dapatkan melalui sebuah kesalahan. Kunci itu membuka sebuah masa lalu sebuah sekolah sains dan teknologi pada satu abad yang lalu. Sebuah tujuan yang tidak diketahui pasti.
Mereka, lima siswa sekolah sains dan teknologi harus terjebak dalam sebuah permainan yang membuat mereka harus menyetujui saat kunci itu terus mengikuti. Juga demi pembuktian publik.
Mereka masuk ke dalam dunia es melalui ruang empat pintu. Empat pintu yang menghubungkan mereka dengan dunia empat musim. Berbagai masalah mulai berdatangan. Dua orang di antara mereka memiliki kemiripan dengan pangeran dan putri di kerajaan Alba yang telah lama menghilang.
Setelah bertemu dengan Ceoza dan Veoren, mereka tinggal di kerajaan sebagai pangeran dan putri sementara.
Namun, tak lama dari itu, terjadi penyerangan tiba-tiba dari musuh. Musuh yang menggunakan teknologi modern. Aneh, pastinya terlihat dengan keadaan tempat ini yang kuno.
Akhirnya mereka memutuskan untuk menuju pusat musuh yang ada di balik bukit. Dan, di sanalah mereka menemukan orang yang mereka cari, tujuan mereka ke sini. Di sana juga pangeran dan putri yang asli berada.
Setelah pertemuan dan pembicaraan, mereka memutuskan untuk menghentikan perang dan berdamai. Namun salah satu dari mereka menganggap tujuan di sini sudah selesai. Maka dari itu, hanya empat orang yang kembali menuju istana.
Namun, bukan perdamaian yang mereka dapatkan. Mereka malah dituduh sebagai penculik pangeran dan putri, penipu, dan pengkhianat. Mereka berempat kabur ke hutan dan akhirnya bertemu dengan temannya yang tadi memisahkan diri.
Mereka hendak kembali ke ruang empat pintu. Di jalan, prajurit kerajaan Alba menemukan mereka lalu mengejar hingga sampai pintu dengan lambang bunga es. Pintu itu tidak bisa terbuka. Mereka teringat bahwa sebelum mereka mencapai tujuan, mereka tidak bisa kembali.
Akhirnya mereka tertangkap dan dipenjara di ruang bawah tanah. Di sana juga ada Ceoza. Padahal pangeran dan putri telah menjelaskan bahwa mereka tidak bersalah namun pengadilan telah memutuskan setelah mendengar penjelasan dari penduduk bahwa mereka berniat buruk.
Pagi harinya, pangeran dan putri mengeluarkan mereka diam-diam. Dan, mengantarkan mereka kembali. Namun di jalan, mereka mendapat kabar jika musuh yang sebenarnya telah baik kepada pangeran dan putri datang meminta perdamaian. Dia memiliki alasan saat melakukan penyerangan.
Akhirnya mereka kembali ke istana. Dengan perdebatan dan pembicaraan, akhirnya mereka berdamai. Namun, saat itu ada yang mendekap putri. Seorang pemuda Ignis yang membuat bingung karena keberadaanya. Bagaimana bisa dia masuk? Tak lama muncul Ceoza yang tertawa licik memegang kunci gerbang perbatasan.
Mereka berdua membawa putri ke jurang abadi. Ceoza berniat melempar kunci itu agar hilang dan tidak ada lagi yang menghalangi. Hanya demi cinta yang melanggar aturan. Namun, untunglah mereka dapat merebut kembali walaupun dengan mempertaruhkan nyawa.
Mereka berlima telah menyelesaikan permainannya meskipun sebenarnya mereka masih tidak tahu apa tujuan ini. Mereka kembali ke dunia nyata.
Hingga detik kemudian dia, Alsya tahu bahwa es nya sudah mencair. Hati Edwin yang membeku telah cair.
www.guepedia.com
Email : [email protected]
WA di 081287602508
Happy shopping & reading
Enjoy your day, guys