Tempe gembus merupakan salah satu produk makanan fermentasi asli Indonesia, yang diperoleh dari proses fermentasi ampas tahu dengan jamur Rhizopus spp. Walaupun dihasilkan dari ampas tahu, namun tempe gembus memiliki kandungan zat gizi dan komponen bioaktif yang berpotensi untuk pencegahan penyakit jantung dan pembuluh darah. Buku ini menjelaskan tentang pengaruh pengolahan tempe gembus terhadap kandungan zat gizi, kandungan serat serta aktifitas antioksidan. Demikian pula pengaruh modifikasi cara pengolahan terhadap tingkat penerimaan.
Dr. Muflihah Isnawati, DCN., MSc., lahir di Cilacap, 5 Februari 1968. Saat ini penulis tinggal di Semarang, Jawa Tengah. Pendidikan tinggi ditempuh mulai dari DIII Gizi di Akademi Gizi tahun (lulus 1989), DIV Gizi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (lulus 1996), Master of Science in Clinical Nutrition dari University of Surrey Roehampton London UK (lulus tahun 2000), serta meraih gelar Doktor dari Program Doktor Ilmu Kedoketeran Kesehatan Universitas Diponegoro Semarang (lulus tahun 2021). Sejak tahun 1991 hingga saat ini penulis beraktivitas sebagai pengajar/dosen di Poltekkes Kemenkes Semarang, khususnya dalam mata kuliah Proses Asuhan Gizi Terstandar, Dietetika pada Penyakit Tidak Menular, Dietetika pada Penyakit Infeksi, Patologi dan Gangguan Metabolisme Gizi, dll.
Aktivitas lain penulis saat ini adalah sebagai Pengurus Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI) dan Asosisasi Dietisien Indonesia (AsDI), baik di tingkat Pusat maupun Provinsi Jawa Tengah. Kontak dengan penulis via surel muflihah_isnawati@poltekkes-
Wiwik Wijaningsih, S.T.P., M.Si., lahir di Pekalongan, pada 2 Desember tahun 1964. Saat ini penulis tinggal di Kota Semarang, Jawa Tengah. Latar belakang pendidikan tinggi dimulai dari SPAG Pekalongan (lulus tahun 1984), Akademi Gizi Yogyakarta (lulus 1992), Sarjana Teknologi Pangan dari Fakultas Teknologi Pertanian IPB Bogor (lulus tahun 2000), dan Magister Gizi Masyarakat Konsentrasi Ilmu Pangan dari Universitas Diponegoro Semarang (lulus tahun 2008). Tahun 1984 sampai dengan 1992 beraktivitas sebagai tenaga pengajar di SPAG Pekalongan, 1992-2001 di Akademi Gizi Depkes Semarang, mulai tahun 2001 hingga saat ini penulis beraktivitas sebagai pengajar/dosen di Poltekkes Kemenkes Semarang. Mata kuliah yang diampu adalah Gizi Kuliner, Ilmu Bahan Makanan, Ilmu Teknologi Pangan, Mikrobiologi, Penhawasan Mutu Pangan, dll.
Aktivitas lain penulis saat ini adalah sebagai DPD Pengurus Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI) Provinsi Jawa Tengah, serta Ketua SPI Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang. Kontak dengan penulis melalui email [email protected].
Susi Tursilowati, S.KM., M.Sc.PH., lahir di Pekalongan, 24 November 1966 Saat ini penulis tinggal di Semarang, Jawa Tengah. Pendidikan tinggi ditempuh mulai dari DIII Gizi di Akademi Gizi tahun (lulus 1989), Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (lulus 1999), Master of Science in Public Health dari Griffith University Brisbane Australia (lulus tahun 2004), Sejak tahun 1991 hingga saat ini penulis beraktivitas sebagai pengajar/dosen di Poltekkes Kemenkes Semarang, khususnya dalam mata kuliah Gizi Dalam Daur Kehidupan, Sosio Antropologi Gizi, Promosi Gizi dan Epidemiologi Gizi, dll.
Aktivitas lain penulis saat ini adalah sebagai Pengurus Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI) DPD Persagi Jawa Tengah dan sebagai ketua bidang Kurikulum Assosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Vokasi Gizi Indonesia. Kontak dengan penulis via surel [email protected].