“ Khuliqal insanu lil abad walakinnahu inta- qala min darin ila dar .”
manusia itu dicipta untuk keabadian, meskipun ia harus berpindah dari satu persinggahan ke persinggahan yang lain. Tujuan penciptaannya tidak akan pernah selesai, karena itu dia tidak akan punya “waktu kosong”.