Yang menarik, respon yang kami dapat dari awal sangat bagus. Dalam perjalanannya, banyak pihak yang dengan senang hati membantu menginspirasi dalam pembuatan buku ini. Kami akhirnya memutuskan untuk membuat buku dokumenter tentang kehidupan agar pesan dari semua chapter tersampaikan dengan lancar.
Selama pandemi kami sering memotret, jadi kami tidak bisa kemana-mana dan hanya bisa wawancara lewat aplikasi Zoom. Karena kami tidak bisa menggunakan b-roll, kami hanya bisa menggunakan footage domain publik. Umumnya materi iklan menggunakan prinsip penggunaan wajar dan pengetahuan mereka tentang hak cipta di sini.
Kami juga menggunakan grafik gerak dan infografik untuk membantu memudahkan pemirsa mencerna informasi. Salah satu hal yang perlu dioptimalkan untuk menjaga nilai produksi adalah kualitas tulisan. Kami masih melakukan desain tulisan dan rating puisi yang sama dengan produksi kami dalam keadaan normal.
Kuliah itu penting untuk difokuskan. Untuk pemilihan sumber, kami mencari bantuan dari orang-orang yang memiliki reputasi di bidangnya. Untungnya, ada banyak aktor dan aktris yang sama-sama peduli dan ingin berperan sebagai narator di buku tersebut. Suasana pesan disampaikan dengan sentuhan cinta.
Padahal, semua pengetahuan dalam buku dokumenter ini bukanlah hal baru atau baru. Buku ini hanya memuat pengetahuan umum teratas, merangkum fenomena yang ada dan menyesuaikan untuk pembaca Indonesia. Tujuan kami adalah menyampaikan suara yang hanya ada di alam semesta ini. Suara orang-orang yang berjuang untuk lingkungan
Kami menggunakan lisensi Creative Commons untuk Silence & Listen tidak mengklaim hak cipta apa pun dari buku ini.
Kami ingin semua teman Anda yang menonton dokumenter ini dapat meneruskan pesan yang mereka terima dengan cara yang mereka inginkan. Siapa pun dapat mengunduh buku ini, siapa pun dapat menerbitkannya kembali di saluran mereka, siapa pun dapat mengeditnya lagi karena Shut up & Listen dan Heal the World adalah pekerjaan bersama kami. Kolaborasi kemanusiaan.
Muhammad Malis, Lahir di Desa Kedungdowo, Kecamatan kaliwungu, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, pada 3 Agustus 1995. Pada tahun 2020, ia merampungkan studinya di salah satu perguruan tinggi di semarang, jurusan Teknik Sipil. Setelah itu berkiprah di dunia pendakian di Kumunitas Pendaki Gunung (KPG) Indonesia. Selain itu ia aktif mengisi berbagai kegiatan sebagai narasumber, pembicara, pemateri atau moderator di berbagai seminar dan lain – lain.
Buku – bukunya yang sudah terbit antara lain sunnahmu abadi nyaris seperti puisi, 3 hari mengenal Bali, Hidup adalah Doa Yang Panjang, Kenapa harus Marah.
Bagi pembaca tercinta yang ingin memberikan kritik dan saran bisa menghubungi lewat email: [email protected] dan untuk info lebih lengkap mengenai buku – buku kami, kunjungi website: www.playbook.com