Mereka mirip manusia tapi bukan manusia. Mereka hidup layaknya manusia; mereka makan, minum, menikah, dan memiliki keturuna. Mereka juga berperadaban, memiliki kerajaan, mendirikan kota, membangun jembatan dan membuat mesin-mesin."
Sebelum diciptakan Adam, bumi ini sudah ada penghuninya. Mereka mirip manusia tapi bukan manusia. Mereka hidup layaknya manusia; mereka makan, minum, menikah, dan memiliki keturunan. Mereka juga berperadaban, memiliki kerajaan, mendirikan kota, membangun jembatan, dan membuat mesin-mesin.
Mereka menguasai teknologi tinggi hingga mampu menciptakan persenjataan, mereka telah menciptakan apa yang kita sebut sebagai nuklir. Juga pesawat terbang, teknik pengolahan dan peleburan logam yang nyaris sempurna.
Dengan persenjataan itu mereka berperang, menindas sesamanya, dan saling menumpahkan darah. Bumi hancur lebur dibuatnya. Mereka telah melupakan tugasnya sebagai khalifah di muka bumi ini, mereka dimusnahkan dari muka bumi ini untuk digantikan oleh khalifah yang baru, yaitu Adam.
Siapakah mereka sebenarnya? Bagaimana bentuk tubuhnya? Seperti apa kegiatan sehari-harinya? Semaju apa peradaban dan perekonomiannya? Secanggih apa teknologinya? Apa saja sisa-sisa peradaban mereka?
Seorang penulis lulusan Universitas Al Azhar, Mesir, me-ngungkapnya dalam buku ini. Dengan penguasaan kitab-kitab klasik, Al Quran, hadis, dan sumber-sumber kontemporer, penulis buku ini membongkar masa lalu yang penuh misteri.
Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada Para Malaikat,
“Sesungguhnya aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi.” Mereka berkata, “Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah. Padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?” Tuhan berfirman,
“Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.”
(QS. Al-Baqarah: 30)