Sungguh setelah usainya Perang Dunia II merupakan tahun-tahun peperangan yang lebih seru dan sengit. Tahun- tahun yang penuh dengan pertentangan akidah, pemikiran, dan berbagai ideologi yang datang ke Timur bersama barang- barang dagangan dan tradisi-tradisi yang diimpor dari Barat. Hanya saja, peperangan itu sungguh tidak seimbang. Korbannya adalah rakyat awam dan para pemuda yang tidak memiliki bekal pengetahuan yang cukup, yang jika fitrah keagamaannya tidak mengakar dan tidak berpegang-teguh kepada prinsip-prinsip dasarnya, niscaya akan hanyut dalam aliran-aliran sesat.