Disebut-sebut mendiang orang tuanya memiliki utang, Carissa harus bersedia menikahi seorang pemuda untuk melunasi utang tersebut. Namun, Carissa merasakan kejanggalan dengan hidupnya yang berubah bagaikan Cinderella.
Pernikahannya dengan laki-laki bernama Eithar pun dipenuhi teka-teki. Laki-laki itu selayaknya es. Hatinya begitu keras dan tak tersentuh. Terkadang Carissa lelah untuk memahami dan ingin menyerah dari pernikahannya yang terjadi karena keterpaksaan.