Kepergian seorang lelaki dari masa lalunya telah membuatnya tidak memberikan masa kecil yang normal untuk putrinya. Secara tidak ia sangka, lelaki itu tiba-tiba datang lagi dalam hidupnya. Kemiripan yang terlalu besar membuatnya yakin bahwa putri Violet adalah putrinya juga.
Lalu, akankah Violet membiarkan lelaki yang pernah menyakitinya itu kembali masuk dalam hidupnya?
Bisakah dia mengesampingkan egonya untuk memberikan masa kecil yang normal bagi putrinya?
Setiap hati selalu mempunyai caranya sendiri untuk pulang. Meski jalam yang ditempuh terlalu berliku dan sulit untuk dilalui, yakinlah bahwa hati akan selalu pulang kepada pemiliknya.