Fokus dari buku ajar ini adalah pemahaman terkait teori instrumen kimia serta pengaplikasiannya. Teori yang dimaksud ini adalah hal-hal yang menjadi prinsip dasar dari penggunaan instrumen tersebut. Mudah-mudahan buku ini bisa bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan bagi mahasiswa yang mengikuti perkuliahan Kimia Instrumentasi.
NURFIKA RAMDANI lahir di Ujung Pandang, 16 April 1990. Seorang istri dari Rachmat, S.T., M.T., dan seorang ibu dari tiga
anak bernama Mazaya Aisyah Raffika, Maizah Ramadhani Raffika, dan Mappasanrang Ali Raffi. Seorang dosen di Program
Studi Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Teknologi Sulawesi (UTS) hingga saat ini. Penulis telah menyelesaikan pendidikan
S-1 pada Program Studi Kimia FMIPA UNHAS pada tahun 2013.
Pada tahun 2014 penulis telah menyelesaikan pendidikan S-2 di Program Pascasarjana UGM Yogyakarta, Program Studi Ilmu
Kimia (Kimia Anorganik). Penulis mendapatkan bantuan beasiswa Unggulan dari Kemdikbud saat menyelesaikan studi magisternya. Pada tahun 2019, telah berhasil memenangkan hibah Penelitian Dosen Pemula (PDP) dengan judul Pemanfaatan Limbah Popok Bayi sebagai Matriks Pengontrol Pelepasan Pupuk Urea pada Tanaman Cabai. Pada akhir tahun 2020 hingga saat ini menjabat sebagai Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPkM) UTS.
Penulis mengampu mata kuliah Kimia Instrumentasi, Biokimia, Metode Kromatografi, Kimia Unsur, Manajemen
Laboratorium Kimia, Metode Penelitian, serta mata kuliah lain dalam bidang ilmu kimia/Teknik kimia pada Program Studi
Kimia Fakultas Teknik Universitas Teknologi Sulawesi (UTS) Makassar.
Lahir di Ujung Pandang, 4 Juli 1988. Seorang istri dari Andri Wirawan, S.T., dan seorang ibu dari tiga orang anak bernama Adzkiya Putri Wirawan, Ulan Maharani Wirawan, dan Muh. Al Fatih Wirawan. Saat ini telah menyelesaikan pendidikan S-1 di Fakultas Teknologi Industri (FTI), Jurusan Teknik Kimia, Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar tahun 2012. Pada tahun yang sama, kemudian melanjutkan pendidikan S-2 di Program Pascasarjana UMI dengan jurusan yang sama dan selesai di tahun 2014.
Saat ini penulis masih berprofesi sebagai seorang dosen tetap di Universitas Teknologi Sulawesi (UTS) Makassar, Fakultas Teknik, Program Studi Kimia. Tahun 2019 lulus mendapatkan Pendanaan Penelitian Hibah oleh Pemerintah (DRTPM/Kemenristekdikti) dengan dua judul penelitian yakni Pemanfaatan Limbah Sabut Kelapa dan Ekstrak Touge sebagai Pupuk Organik Cair (POC) untuk Meningkatkan Pertumbuhan Tanaman Cabai, sebagai ketua di penelitian tersebut. Selain itu sebagai anggota di penelitian kedua dengan judul Pemanfaatan Limbah Popok Bayi sebagai Matriks Pengontrol Pelepasan Pupuk Urea pada Tanaman Cabai. Tahun 2022 kembali lulus mendapatkan Pendanaan Penelitian Hibah oleh Pemerintah (DRTPM/Kemenristekdikti) dengan judul penelitian Microwave Assisted Hydrodistillation Minyak Atsiri dari Limbah Kulit Jeruk Nipis sebagai Lilin Aromaterapi yang menjadi ketua pada penelitian tersebut.
lahir di Pekkae, Kab. Barru, 20 Februari 1988. Lulus Diploma 3 (D-3) Program Studi Teknik Kimia Jurusan Teknik Kimia di Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) tahun 2010. Tahun 2011-2013 pernah bekerja sebagai analis dan foreman di Laboratorium QC di PT. Hengjaya Mineralindo Site Morowali Sulawesi Tengah. Lulus S-1 Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri di Universitas Muslim Indonesia (UMI) tahun 2014. Lulus S-2 di Jurusan Teknik Kimia Pascasarjana UMI tahun 2017 dengan konsentrasi Energi. Tahun 2018—2020 pernah menjadi dosen luar biasa (DLB) di Jurusan Teknik Kimia Mineral Politeknik ATI Makassar. Saat ini adalah dosen tetap Program Studi Kimia Fakultas Teknik Universitas Teknologi Sulawesi (UTS). Tahun 2020 lolos seleksi mendapat Pendanaan Penelitian Hibah oleh Pemerintah (DRPM/Kemenristekdikti) dengan judul penelitian Produksi Bahan Bakar Cair dari Limbah Plastik Polypropylene (PP) Metode Pirolisis sebagai ketua peneliti. Tahun 2022 kembali lolos mendapat Pendanaan Penelitian Hibah oleh Pemerintah (DRTPM/Kemendikbudristek) dengan dua judul penelitian, Pengolahan Limbah Eceng Gondok menjadi Energi Listrik Berbasis Microbial Fuel Cell (MFC) sebagai ketua peneliti, dan judul penelitian Microwave Assisted Hydrodistillation Minyak Atsiri dari Limbah Kulit Jeruk Nipis Sebagai Lilin Aromaterapi sebagai anggota peneliti. Di tahun 2023 kembali lolos mendapat Pendanaan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) oleh Pemerintah (DRTPM/Kemendikbudristek) sebagai Ketua PkM dengan judul PKM Kelompok Tani dalam Pengolahan Sekam Padi Melalui Teknologi Biochar dan Pelatihan Pembuatan Briket Arang sebagai Bahan Bakar Alternatif Masyarakat di Kelurahan Mattompodalle Kab. Takalar, skema Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM).