Guru yang ideal mampu memahami kebutuhan masyarakat dan negara. Oleh karena itu dia akan faham seperti apa murid yang harus dia kader atau cetak kedepannya. Guru ideal juga sudah pasti memiliki intelektualitas dan integritas yang tinggi, spiritual yang dalam dan matang, serta memiliki kepekaan sosial yang tajam. Sehingga guru ideal sangatlah penting perannya dalam keberlangsungan kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara Indonesia.
Nadhif Muhammad Mumtaz lahir di kota Madiun. Tepatnya pada tanggal 26, Desember 1995. Semasa SMP dan SMAnya dihabiskan di pondok pesantren Tambakberas Jombang, Pondok pesantren dibawah naungan si mbah kyai Wahab Hasbullah. Namun saat itu dia berada di komplek pondok al-muhibbin yang mana pondok ini dipimpin oleh romo kyai Djamluddin Ahmad. tidak berhenti di situ, setelah di pesantren, dia melanjutkan kuliah di kampus UIN Maulana Malik Ibrahim Malang jurusan Pendidikan Agama Islam. Saat S1, dia nyantri di pesantren Sabilurrasyad Gasek Malang dibawah naungan kyai Marzuki Mustamar. Selanjutnya dia meneruskan kuliah S2 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, mengambil jurusan Islamic Studies. Hingga saat ini dia masih berstatus mahasiswa di Sekolah Pascasarjana tersebut.
Adapun pengalaman akademik yang Nadhif tempuh hingga saat ini ialah menjadi ketua Association of International Class Student, anggota UKM Lembaga Kajian, Penelitian, dan Pengembangan Mahasiswa di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, dan Ketua organisasi Pencak Silat PSHT UIN Malang. Selain aktif organisasi, Nadhif juga pernah melakukan praktek mengajar di Malaysia selama 1 bulan, melakukan International Conference di International Islamic University of Malaysia, dan menulis beberapa karya tulis dan jurnal, diantaranya Nationalism in Islamic Literature (Study of Mustafa Al-Ghalayaini’s Thought) dan Pendidikan Akhlak Berbasis Menurut Mustafa Al-Ghalayaini. Buku ini adalah karya pertama Nadhif. Buku dengan genre semi akademik yang telah berhasil di kata pengantari oleh Prof. Abudin Nata, MA, Guru Besar Bidang Pendidikan Islam UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.