Buku ini membuka tabir pengetahuan sejarah; memberi tanda lampu hijau untuk mengetahui jejak baik orangorang yang dianggap membangkang dan memberontak; dan, tak lupa menghamparkan laku Partai Komunis Indonesia (PKI). Namun, Nakal Harus, Goblok Jangan tak sekadar mengurai daftar itu.
Telah menulis puluhan buku dan ratusan esai di beberapa koran dan majalah nasional penting, antara lain Tempo, Koran Tempo, Kompas, Republika, Media Indonesia, dan Jawa Pos.
Salah satu pendiri Yayasan Indonesia Buku—termasuk Radio Buku dan Warung Arsip—ini sehari-harinya, selain terus membaca dan menulis, masih tekun mengliping peristiwa masa kini dan masa lalu. Ia mendirikan databuku.id yang diinisiasi sebagai pangkalan data perbukuan di Indonesia.