Ni Putu Ayu Hervina Sanjayanti lahir di sebuah desa tua Bali Aga, yakni Desa Tigawasa, Kecamatan Banjar Kabupaten Buleleng, Bali 11 Oktober 1989. Orang tuanya menamainya Ni Putu Ayu Hervina Sanjayanti, yang kala itu lahir di senja hari dengan umur kandungan hanya 6 bulan kalender sebesar botol air mineral. Menyelesaikan SD di SDN 1 Tigawasa tahun 2001, SMP di SMPN 3 Banjar tahun 2004, dan SMAN 1 Singaraja tahun 2007. Kemudian di tahun 2007 melanjutkan kuliah S1 di Prodi Pendidikan Fisika Universitas Pendidikan Ganesha dan selesai tahun 2011, kemudian melanjutkan lagi ke jenjang Magister S2 Pendidikan IPA (konsentrasi pendidikan fisika) selesai tahun 2013. Atas izin Tuhan, ia diterima menjadi dosen kontrak di Prodi Pendidikan Fisika, Undiksha dan juga mendapat jam tambahan mengajar di Politeknik Ganesha Guru. Di tahun 2015, ia menikah dengan Gede Dedy Satyada, S.Pd. dan dikaruniai 3 anak (Gauri, Danesh, dan Gayatri). Di tahun 2017, ia mendapatkan beasiswa program doktoral S3 ilmu pendidikan (konsentrasi pendidikan IPA).
Selain mengajar di jalur pendidikan formal (perguruan tinggi), ia juga mengelola (sebagai pimpinan) sebuah Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) bernama PKBM Widya Aksara. PKBM ini membuka program pendidikan keaksaraan (KF dan KUM) dan kesetaraan paket A (SD), B (SMP), dan C (SMA), kepemudaan serta program kecakapan hidup. Selain itu, ia juga memiliki sertifikasi tarot konselor master dan hipnoterapi dari Asosiasi Tarot Nusantara. Beberapa prestasi yang pernah diraih di antaranya, lima besar tutor berprestasi tingkat nasional 2011, lima besar Pemuda Pelopor Pendidikan tingkat nasional 2012, the Best Science Teacher Award se-Asia0Australia 2013, Pengelola PKBM Berprestasi tingkat nasional 2014, Penerima Hibah Seameo Grant Research tingkat regional 2017, Pegiat Perempuan PKesetaraan Terbaik Nasional 2018, 10 Besar Nominee Ki Hajar Dewantara Award 2018 se-Asia Tenggara, Predikat A PCP Pendidikan Kesetaraan Nasional 2019, 10 besar terbaik anugerah tantangan menulis PJJ Naional 2020, Pelatih Ahli Program Sekolah Penggerak Nasional 2021, dan tahun 2022 meraih Kartini Award Leadership Nasional.
Selain prestasi tersebut, juga pernah menerbitkan beberapa buku dengan judul Teori dan Aplikasi Manajemen Pendidikan (book chapters), Teori Perkembangan Peserta Didik (book chapters), dan Ilmu Alamiah Dasar. Selain itu juga pernah mendapatkan hibah Penelitian pusat dan dana DIPA skim penelitan dosen pemula serta aktif mempublikasikan artikel pada jurnal nasional terindeks Sinta dan prosiding artikel terindeks Scopus.
Prof. Dr. I Wayan Suastra, M.Pd. adalah guru besar di Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pendidikan Ganesha. Dia lahir di Klungkung pada 15 Mei 1962 dan meraih gelar doktor pendidikan sains di Universitas Pendidikan Indonesia pada 2005. Saat ini dia mengajar mata kuliah teori belajar, strategi belajar, pengajaran mikro, asesmen, filsafat ilmu, dan metode penelitian.
Prof. Dr. I Ketut Suma, M.S. adalah dosen di Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pendidikan Ganesha. Dia lahir di Gianyar pada 1 Januari 1959, dan meraih gelar doktor pendidikan sains di Universitas Pendidikan Indonesia pada tahun 2004. Dia mengajar statistik, filsafat ilmu, filsafat pendidikan, profesi pendidikan, dan matematika fisika.
Prof. Dr. Putu Budi Adnyana, M.Si. adalah dosen di Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pendidikan Ganesha. Dia lahir di Singaraja pada 28 Januari 1959 dan meraih gelar doktor pendidikan Biologi di Universitas Negeri Malang pada 2004. Dia mengajar mata kuliah asesmen dan evaluasi pembelajaran, morfologi tumbuhan, telaah kurikulum, tri hita karana, statistik dan anatomi tumbuhan.