Njai Isah: dan Cerita Lainnya

· MOR.FEM
4.5
6 na review
E-book
274
Mga Page
Hindi na-verify ang mga rating at review  Matuto Pa

Tungkol sa ebook na ito

AKHIR abad ke-19, karya sastra modern berbahasa Melayu sudah mulai ramai di Hindia Belanda. Penulisan dan penerbitan sastra tersebut terkerek dengan keberadaan pers berbahasa melayu serta industri percetakan.

Salah satu tokoh penting dalam awal mula sastra modern Indonesia adalah Ferdinand Wiggers. Pesakitan pegawai kolonial ini terhitung sudah menulis 36 buku selama 14 tahun karier kepengarangannya. Dari 36 buku, total 14 karya sastra ia tulis, baik terjemahan maupun asli, baik novel, puisi, maupun teks drama. Sisanya adalah buku nonfiksi.

Jumlah karya sebanyak itu sudah membuktikan kecakapan Wiggers dalam dunia tulis-menulis. Di dunia pers, ia juga tercatat sebagai redaktur di enam surat kabar berbeda dan salah satu penggagas organisasi pers berbahasa Melayu hingga menjadi ketua organisasi tersebut.

Di buku ini, pembaca akan disuguhkan empat karya Ferdinand: Tjerita Njai Isah, Lelakon Raden Bei Soerio Retno, Sair Java Bank Di rampok, dan Tjerita Doktor Maugers. Penulisan ejaan tetap dibiarkan seperti versi aslinya untuk mendapatkan efek klasik bahasa dan penulisannya.

Selamat menikmati.

Mga rating at review

4.5
6 na review

Tungkol sa may-akda

Ferdinand Wiggers (1862-1912) merupakan pengarang Indo yang aktif menulis dalam bahasa Melayu. Sebanyak 36 buku ia tulis dalam kurun waktu 1898-1912, dua belas di antaranya merupakan karya sastra. Sisanya adalah buku-buku tentang hukum dan peraturan di Hindia Belanda. Di dunia pers, pengarang yang merupakan pesakitan ambtenaar ini pernah menjadi redaktur di 6 surat kabar berbeda. Dua surat kabar ternama yang diampu F. Wiggers adalah Pembrita Betawi dan Taman Sari. 

Adapun, karya-karya penting F. Wiggers adalah Tjerita Njai Isah; barang jang soenggoe kedjadian di Bagelen (1903), Raden Adjeng Aidali: soeatu tjerita jang kedjadian di tanah Djawa (1910), Boekoe Lelakon Ondercollecteur Raden Beij Soerio Retno (1901), Sair Java Bank di rampok (1922), dan Boekoe Peringatan: Mentjeritain dari halnja seorang Prampoean Islam Tjeng Kao bernama Fatima (1908).

I-rate ang e-book na ito

Ipalaam sa amin ang iyong opinyon.

Impormasyon sa pagbabasa

Mga smartphone at tablet
I-install ang Google Play Books app para sa Android at iPad/iPhone. Awtomatiko itong nagsi-sync sa account mo at nagbibigay-daan sa iyong magbasa online o offline nasaan ka man.
Mga laptop at computer
Maaari kang makinig sa mga audiobook na binili sa Google Play gamit ang web browser ng iyong computer.
Mga eReader at iba pang mga device
Para magbasa tungkol sa mga e-ink device gaya ng mga Kobo eReader, kakailanganin mong mag-download ng file at ilipat ito sa iyong device. Sundin ang mga detalyadong tagubilin sa Help Center para mailipat ang mga file sa mga sinusuportahang eReader.