Mengakar, membentuk, mewarnai hidup kami dan anak cucu kami nanti. Terima kasih Ayah dan Ibu, telah menitipkan kami di pesantren.
Pesantren telah menjadi rumah kedua, yang dulu kami tak suka namun akhirnya kami jatuh cinta. Yang dulu berat rasanya untuk menetap, namun ternyata lebih berat untuk meninggalkan.
Pesantren adalah rumah pendidikan terkeren yang telah menuntun kami menemukan jati diri, menguatkan iman, dan membentuk karakter kami.
Identitas santri akan terus melekat mewarnai setiap aspek kehidupan kami. Membuatnya menjadi lebih bermakna, dulu, sekarang, dan nanti.
Website Penerbit: pustakarumahc1nta.org;
Instagram Penerbit: @penerbitprc