instrumen ini jauh di bawah saham dan reksa dana. Padahal jumlah investor yang membeli Obligasi Ritel
Indonesia (ORI), Saving Bond Retail (SBR), Sukuk Ritel (Sukri), dan Sukuk Tabungan Ritel (ST) sudah
mencapai ratusan ribu orang. Cara kerja obligasi juga relatif sederhana, seperti deposito tapi jatuh
temponya lebih panjang. Hanya saja, untuk obligasi korporasi ada tambahan risiko fluktuasi harga dan
risiko gagal bayar. Buku ini membahas secara mendalam obligasi di Indonesia dengan contoh riil dan studi
kasus, seperti klasifikasi obligasi di Indonesia dan daftar seri obligasinya, teori dan praktik menghitung
Yield to Maturity dan harga untuk Obligasi Negara, korporasi, dan Ritel di MS Excel, menghitung Accrued
Interest dan Durasi Obligasi, dan lain-lain. Seluruh perhitungan tersebut dilengkapi file Excel dan video
tutorial via YouTube yang dapat diakses melalui QR Code.