Semua penjelasan yang selama ini disembunyikan oleh Rezvan Pandu, yang tak lain adalah salah satu tokoh utama dalam buku ini, terangkum jelas untuk menjawab setiap tanya yang sempat membelenggu seorang Cemara Samsudi, gadis manis yang hingga detik ini masih sulit dijangkau oleh seorang Rezvan.
Memoar Memar akan tetap menjadi sebuah dimensi tersendiri bagi dua insan yang sempat terhubung, berikrar saling mendukung hingga berakhir pada tahap sama-sama merundung.
Cara kerja kenangan memang merepotkan; muncul mendadak, ingat masa lalu, kadang juga menyakitkan seperti sebuah ruam berwarna biru keunguan *memar.