Nia Kurniawan lahir di Banyumas, Jawa Tengah. Dia menerima gelar Sarjana dan Master dari Universitas Brawijaya, Malang. Pada tahun 2005, Ia memulai karirnya sebagai dosen di Universitas Brawijaya. Dia mendapat pelatihan metodologi penelitian amfibi di Institut Pertanian Bogor dan The Rufford Maurice Laing Foundation, dan setelah itu ia bergabung dengan masyarakat Herpetologis dari Indonesia. Pada tahun 2007, Sebuah beasiswa monbugakusho didukung gelar Doktor di Institut Biologi Amfibi, Graduate School of Science, Hiroshima University, Jepang. Ia bergabung dengan laboratorium Prof. Masayuki Sumida dan melakukan penelitian doktor di kelompoknya. Setelah menyelesaikan gelar doktornya di tahun 2010, ia kembali ke Universitas Brawijaya sebagai dosen, di mana program penelitiannya berfokus pada filogenetik dan evolusi herpetofauna di Sundaland.
Adityas Arifianto pria kelahiran Klaten tahun 1992, memulai studi S1 di Universitas Brawijaya pada tahun 2010. Mulai mendalami hobi Birdwatching selama masa kuliah, dan sering mengikuti berbagai even seperti, lomba, seminar dan konferensi pengamatan burung. Ia juga sering mengikuti aktivitas diluar kegiatan kampus dan bergambung dengan kelompok hobist pengamat burung di kota Malang seperti Seriwang (Serikat Birdwatching Malang). Pada tahun 2016 menyelesaikan studi S1 dengan penelitian yang juga bertopik tentang burung, pada tahun yang sama bergabung dalam NK Research sebagai staf ahli di bidang ornitologi.