Bagi Insyira Yasir, Sabihis Ardinata adalah seorang kakak angkat yang terlalu baik hati, hingga membuat keberadaanya ‘menjelma samar’ di mata sang ibu.
Bagi Sabihis Ardinata, Insyira Yasir adalah ‘adik kecil’ yang terpaut usia 10 tahun dengan dirinya. Gadis lugu yang akan rela melakukan apa pun untuk ibunya. Sebuah rasa cinta dan pengabdian tanpa batas pada orang tua, yang mungkin sulit ditemukan pada manusia-manusia kebanyakan.
Hanya saja penilaian masing-masing dari dua manusia itu ‘runtuh’ ketika takdir-seperti biasa- melakukan tugasnya dengan sedikit... semena-mena. Ini kisah klise dan klasik, hanya saja sedikit terlalu manis untuk dilewatkan.