Gladys menghitung menit demi menit. Keringat dingin membasahi tubuhnya. Dan … sampai detik terakhir Daniella tidak hadir!
Diskualifikasi!
Kata-kata itu terus berdengung di telinganya. Sia-sia sudah latihan balet bersama sahabat karibnya itu. Ia juga merasa harapan menjadi seorang Prima Ballerina telah hancur.
"Kalah hanyalah kemenangan yang tertunda". Untunglah, nasihat Miss Lerissa itu sedikit menghibur hati Gladys dan membuatnya bersemangat lagi.
Tapi ... kenapa Daniella tiba-tiba menghilang, ya? Apa yang sebenarnya terjadi padanya?
[Mizan, Noura Books, PCPK, Novel, Cerita, Anak, Indonesia]