PENDIDIKAN YANG BERKEBUDAYAAN

· Gramedia Pustaka Utama
5.0
7則評論
電子書
440
評分和評論未經驗證  瞭解詳情

關於本電子書

Apakah pendidikan bisa dipisahkan dengan kebudayaan? Apakah keduanya sebenarnya satu mata uang yang sama dengan dua sisinya untuk laku kehidupan ini? Buku Pendidikan yang Berkebudayaan dari Yudi Latif menjawab pertanyaan-pertanyaan mendasar itu dengan menyumberkan pada Ki Hadjar Dewantara dengan visi pendidikannya sebagai proses belajar menjadi manusia seutuhnya untuk dipelajari dan dikembangkan seluruh hidup. Prof. Dr. Mudji Sutrisno, SJ (Guru Besar STF Driyarkara, Dosen Pascasarjana UI, Budayawan) Buku ini muncul pada waktu yang tepat. Yudi Latif memberikan peta jalan baru di saat orang lain mungkin masih sibuk dan belum selesai dengan agenda perebutan politik dan kekuasaan. Tanpa cetak biru dan peta jalan pendidikan yang visioner untuk mengendalikan perubahan, bangsa ini akan selalu terpinggirkan dan kalah dalam persaingan. Prof. Dr. Komaruddin Hidayat (Rektor Universitas Islam Internasional Indonesia) Buku ini dipersembahkan oleh Yudi Latif dengan cermat, gamblang, dan tuntas mengupas pendidikan yang seyogianya dilakukan untuk menciptakan masyarakat madani, sejahtera, dan mandiri. Prof. Dr. Sutrisna Wibawa, M.Pd. (Rektor Universitas Negeri Yogyakarta) Dalam buku ini, pembaca dapat melihat bagaimana profil pendidikan Indonesia pada beberapa zaman, dan hal ini akan membantu para pembuat kebijakan pendidikan dalam mendesain pendidikan Indonesia masa mendatang yang penuh dengan ketidakpastian. Prof. Dr. Satryo Soemantri Brodjonegoro (Ketua Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia) Dalam buku ini, persoalan pendidikan dan kebudayaan, yang dalam perkembangannya cenderung berada di persimpangan jalan karena tergerus konsep yang sangat pragmatis, olehnya dikembalikan ke rel yang tepat, dengan memadukan aneka perspektif yang dirajut dengan indah, agar kita kembali ke jalan yang lurus: pendidikan yang berkebudayaan. Prof. Dr. Unifah Rosyidi (Ketua Umum Pengurus Besar PGRI) Dalam buku ini, Yudi Latif mengajak pembaca untuk memahami diri sendiri dan memahami lingkungannya dalam proses pendidikan yang memerdekakan. Buku ini mengingatkan kita tentang sejarah dan perjalanan ikhtiar para perintis dan pendiri bangsa dalam transformasi peradaban Indonesia melalui pendidikan transformatif dengan visi kesetaraan, kesejahteraan, kemajuan, persatuan, dan kepribadian bangsa serta pergaulan-perdamaian dunia. Prof. Anita Lie, Ed.D. (Dosen Unika Widya Mandala Surabaya, Pakar Pendidikan) Membaca buku ini seperti dibawa untuk menghayati perkembangan pendidikan bangsa ini secara sistematis, mulai dari masa lalu, masa kini, dan masa depan. Suatu perjalanan panjang yang membutuhkan pemahaman falsafah pendidikan, kemampuan untuk terus belajar dan menemukan pendekatan tepat dalam proses pembelajaran seseorang. Henny Supolo Sitepu (Ketua Yayasan Cahaya Guru, Tokoh Penggiat Pendidikan) Dalam menapaskan pendidikan untuk melahirkan kebudayaan dan peradaban yang tangguh, pendidikan harus menumbuhkan daya-daya mental-spiritual, kecerdasan kewargaan dan kepribadian nasional, solidaritas kemanusiaan, kecakapan tata kelola, serta penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Lewat buku ini, saudara Yudi Latif berhasil menguraikan keterkaitan antara pendidikan dan kebudayaan dalam kerangka transformasi bangsa secara meyakinkan dan mengesankan. Pontjo Sutowo (Pembina Yayasan Suluh Nuswantara Bakti)

評分和評論

5.0
7則評論

為這本電子書評分

歡迎提供意見。

閱讀資訊

智慧型手機與平板電腦
只要安裝 Google Play 圖書應用程式 Android 版iPad/iPhone 版,不僅應用程式內容會自動與你的帳戶保持同步,還能讓你隨時隨地上網或離線閱讀。
筆記型電腦和電腦
你可以使用電腦的網路瀏覽器聆聽你在 Google Play 購買的有聲書。
電子書閱讀器與其他裝置
如要在 Kobo 電子閱讀器這類電子書裝置上閱覽書籍,必須將檔案下載並傳輸到該裝置上。請按照說明中心的詳細操作說明,將檔案傳輸到支援的電子閱讀器上。