Peran birokrasi pemerintah adalah menjalankan kebijakan politik yang telah  ditetapkan  oleh  makanisme politik  yang berlangsung  dan menungkannya  sebagai  wujud  prestasi dalam mencapai tujuan yang diinginkan dan dicita-citakan oleh masyarakat bangsa. Pembangunan bagi sebuah negara adalah wujud  kongkrit  yang  merupakan  bentuk evaluasi  secara komprehensif  atas  kehidupan  masyarakat  dalam suasana yang adil, makmu dan sejahtera sebagaimana tujuan utama pembentukan negara.
Kinerja birokrasi Indonesia sangat bervariasi pada masing-masing daerah. Meskipun kebijakan pembinaan birokrasi dilaksanakan secara nasional sehingga sangat seragam dari segi struktur, aturan kepegawaian, sistem penggajian, serta kualifikasi dan syarat-syarat rekruitmen pegawai. Namun demikian, pengaruh budaya lokal sangat signifikan terhadap kinerja birokrasi di daerah.Â
Perilaku birokrasi pemerintahan lokal di Sulawesi Selatan masih secara kuat dipengaruhi oleh spirit aristokrasi. Kondisi ini merupakan sesuatu melekat erat pada kultur masyarakat setempat, dan untuk berbagai hal ternyata menguntungkan. sebagai contoh, membina ketaatan bawahan, kewibawaan, serta memelihara pengaruh dan efektivitas kepemimpinan. Banyak instansi pemerintah yang memelihara nilai-nilai tradisional tersebut, dan masyarakat memberikan respek yang cukup baik. Panggilan atau sebutan tradisional âyang terhormatâ seperti Puang, Karaeng, Daeng, atau Andi diberikan kepada para pejabat, terlepas dari apakah dia secara faktual keturunan bangsawan atau bukan. Dengan demikian, nilai kekuasaan tradisional cenderung larut dan menyatu dengan kepemimpinan formal. Di sisi lain sering terjadi kepemimpinan formal serta merta mendapat dukungan nilai-nilai tradisional.Â
Salah satu kelemahan yang potensial dan terpelihara sampai sekarang ini dari kondisi ini adalah sulitnya bawahan mengoreksi kekeliruan atasan. Disamping itu, sulit juga bagi bawahan untuk mengembangkan daya kreasi dan inovasinya. mengamankan posisi jabatan menjadi pertimbangan utama. Akibat yang ditimbulkan oleh kondisi yang demikian adalah begitu kuatnya respek birokrasi lokal kepada para pejabat yang mengangkatnya.Â