Panduan Lapangan Primata Indonesia

·
Yayasan Pustaka Obor Indonesia
4.3
3則評論
電子書
354
評分和評論未經驗證  瞭解詳情

關於本電子書

Indonesia dianugerahi kekayaan alam yang luar biasa banyaknya yang semua itu belum terungkap perannya di dalam kehidupan. Salah satu kekayaan itu adalah primata yang memiliki beraneka ragam rupa, jenis dan perilakunya. Secara sepintas mereka tampaknya hanya sebagai penghias hutan tropik yang kita miliki. Namun, bila kita mempelajari yang lebih mendalam, mereka memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan ini. Di dunia ada sekitar 195 jenis primata, dari jumlah itu 40 jenis dimiliki Indonesia, 21 jenis diantaranya adalah endemic, hanya ada di Indonesia. Keadaan geografis Indonesia yang berupa pulau-pulau, mengakibatkan terbentuknya jenis yang endemic. Buku panduan ini akan mengajak Anda untuk mengenal lebih dekat primata yang ada di Indonesia, mengenai cirri, penyebaran, perilaku dan status konservasinya, serta dimana Anda dapat menjumpai jenis primata tertentu. Mudah-mudahan buku panduan ini dapat membantu Anda untuk melihat satwa primata di alam.

評分和評論

4.3
3則評論

關於作者

Dr Jatna Supriatna, sejak tahun 1975 telah melakukan penelitian mengenai ekologi, perilaku dan taksonomi primata di Indonesia. Setelah lulus sarjana biologi dari Universitas Nasional Jakarta tahun 1978, menjadi peneliti di Lembaga Biologi Nasional dan kemudian sejak tahun 1981 bekerja sebagai pengajar di FMIPA Universitas Indonesia. Tahun 1991 mendapatkan gelar Doktor khususnya primatologi dari University of New Mexico Amerika Serikat. Sejak tahun 1995, menjadi Direktur Conservation International di Indonesia.

Selain itu ikut mendirikan Yayasan Bina Sian Hayati Indonesia (YABSHI), Pusat Biodiversitas dan Konservasi Program Pascasarjana Biologi UI, serta beberapa LSM lingkungan seperti INDECON dan YCCLI. Selain telah menerbitkan lebih dari 70 artikel ilmiah international dan nasional dan juga 8 buah buku, juga menjadi editor dan editor konsultan di jurnal international yaitu Tropical Biodiversity, Biosphere Conservation, International Journal of Wildlife Policy and Law. Selain menjadi anggota beberapa perkumpulan internasional (IUCN, International Primatology Society, Society for Conservation Biologist, American Society of Primatologist, American Society of Mammalogist) juga menjadi ketua cabang Jakarta Perhimpunan Biologiwan Indonesia dan Ketua Konsorsium Pengembangan Kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Gunung Halimun dan Gunung Salak. Tahun 1999 menerima penghargaan Golden Ark dari Pangeran Bernhard dari Belanda atas usaha-usaha konservasi di Indonesia. 

Edy Hendras Wahyono, sejak tahun 1983 telah aktif melakukan penelitian tentang primata, khususnya Orangutan di Taman Nasional Tanjung Puting, Kalimantan Tengah. Semenjak mahasiswa telah aktif menulis artikel tentang lingkungan dan primata di berbagai majalah, surat kabar ataupun journal. Lulus sarjana biologi dari Universitas Nasional Jakarta tahun 1986, dan aktif di LSM seperti BScC, SKEPHI, SGP (Studi Group Primata– Univ. Nasional), APAPI (Asosiasi Peminat dan Ahli Primata Indonesia), INDECON. Tahun 1988 bekerja di Orangutan Research and Conservation Project serta tahun 1991 mendirikan Yayasan Orangutan Indonesia.

Berbagai buku telah ditulis khusus mengenai pendidikan lingkungan dan eko-wisata. Mulai tahun 1996 bergabung dengan Conservation International Indonesia Program sebagai koordinator pendidikan konservasi dan publikasi.

為這本電子書評分

歡迎提供意見。

閱讀資訊

智慧型手機與平板電腦
只要安裝 Google Play 圖書應用程式 Android 版iPad/iPhone 版,不僅應用程式內容會自動與你的帳戶保持同步,還能讓你隨時隨地上網或離線閱讀。
筆記型電腦和電腦
你可以使用電腦的網路瀏覽器聆聽你在 Google Play 購買的有聲書。
電子書閱讀器與其他裝置
如要在 Kobo 電子閱讀器這類電子書裝置上閱覽書籍,必須將檔案下載並傳輸到該裝置上。請按照說明中心的詳細操作說明,將檔案傳輸到支援的電子閱讀器上。