Sebelumnya, ada nama Khalid bin Walid, panglima perang tersohor era Khulafaur Rasyidin. Ia sangat ditakuti oleh musuh di medan tempur. Saifullah al-Maslul (Pedang Allah yang Terhunus) adalah julukan yang paling layak baginya, karena ia tak terkalahkan sepanjang pertempuran yang diikuti.
Dahulu, Rasulullah Saw. pernah meramalkan bahwa kelak Konstantinopel akan ditaklukkan oleh tentara Islam. Raja yang menaklukkan adalah sebaik-baik raja, sedangkan tentaranya adalah sebaik-baik tentara. Nah, di kemudian hari, seorang raja dari imperium Islam terakhir, Dinasti Turki Utsmani, benar-benar berhasil meruntuhkan Konstantinopel. Dialah Muhammad al-Fatih (Mehmed II). Ia menggempur Konstantinopel hingga kota ini berhasil ditaklukkan, setelah sekian lamanya pasukan Islam sebelumnya tidak mampu menghancurkannya.
Tentu, masih banyak sekali panglima dan pahlawan perang dalam Islam. Hanya di dalam buku ini, mereka disaj ikan dengan sangat menggugah dan menggetarkan hati. Sungguh, buku ini benar-benar berhasil mengungkap kisah kepahlawanan, strategi perang, dan teladan hidup para panglima Islam terhebat dan tertangguh sepanj ang masa itu. Selamat membaca!