Patologi Malaria: Tinjauan Histologis, Imunologis, dan Ultrastruktur
eBook 정보
Di dalam bab awal buku ini dibahas patofisiologi terkini infeksi malaria secara umum yang dilanjutkan dengan imunopatomekanisme dan gambaran histologis serta ultrastruktur masing-masing organ penting yang mengalami injury selama infeksi malaria, yaitu organ otak, paru, ginjal, hepar, dan limpa. Di bab terakhir, penulis memberikan metode untuk analisis sediaan histologi baik secara manual maupun dengan teknik pencitraan digital.
평점 및 리뷰
저자 정보
Prof. Dr. Loeki Enggar Fitri, dr., M.Kes Sp.ParK. Departemen Parasitologi, FKUB Malang, menyelesaikan studi S1 sebagai sarjana kedokteran (S.Ked) dan profesi dokter (dr) pada program studi S1 Kedokteran dan profesi dokter Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (1990). Lulus S2 dengan gelar Magister Kesehatan (M.Kes) bidang Ilmu Kedokteran Tropis, dari Universitas Gadjah Mada (1997). Menyelesaikan program doktor/S3 (Dr) dari Program Pascasarjana Universitas Brawijaya pada tahun 2004. Pada tahun yang sama memperoleh gelar Spesialis Parasitologi Klinik (Sp.ParK) dari Kolegium Parasitologi Klinik Indonesia. Buku yang telah dihasilkan ada 4 dengan judul (i) Malaria, Mekanisme Terjadinya Penyakit dan Pedoman Penanganannya ISBN 978-602-96763-5-8, (ii) Imunologi Malaria: Misteri Interaksi Hospes dan Parasit ISBN 978-602-432-377-6 (iii) Kupas Bahas Ringkas Malaria. Penerbit UB Press, ISBN 978-602-432-934-1, (iv) Helmintologi Kedokteran dan Veteriner Penerbit UB Press, ISBN 786024329525. Pada tahun 2016 meraih Winner Merck – i3L Life Science Award. Merck and Indonesia International Institute for Life Sciences (i3L). Pada saat ini tercatat sebagai ketua bidang penelitian Perkumpulan Pemberantasan Penyakit Parasitik Indonesia (P4I), sebagai pereviu Medical Journal of Indonesia, Journal of the Medical Sciences, Journal Molecular and Cellular Biomedical Sciences, Journal of Tropical Medicine dan Editor Medical Journal of Brawijaya.
Wike Astrid Cahayani, S.Ked., M.Biomed. Departemen Anatomi-Histologi, FKUB Malang. S1 Pendidikan Dokter, Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta (2012), S2 (M.Biomed.) Ilmu Biomedik, Program Magister Ilmu Biomedik (PMIB) Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang (2015). Sebelumnya turut berkontribusi menulis buku berjudul: Imunologi Malaria, Misteri Inang and Parasit (UB Press, 2017, ISBN 978-602-432-377-6), dan Kupas – Bahas – Ringkas tentang Malaria (UB Press, 2019, ISBN 978-602-432-934-1).
Prof. Dr. Teguh Wahju Sardjono, dr., DTM&H., M.Sc., Sp.ParK. Departemen Parasitologi, FKUB Malang. Lulus pendidikan dokter (S1) di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (1979), kemudian mengikuti program pendidikan Diploma in Tropical Medicine and Hygiene (DTMandH) di Faculty of Tropical Medicine Mahidol University-Bangkok (1981), dan melanjutkan untuk program S2 (MSc in Clinical Tropical Medicine) di fakultas dan universitas yang sama (1991). Pada tahun 2004 memperoleh gelar Spesialis Parasitologi Klinik (Sp.ParK) dari Kolegium Parasitologi Klinik Indonesia, dan lulus pendidikan doktor (S3) dari Fakultas Pascasarjana Universitas Airlangga Surabaya (2005). Buku yang telah dihasilkan ada 4 dengan judul (i) Malaria, Mekanisme Terjadinya Penyakit dan Pedoman Penanganannya ISBN 978-602-96763-5-8, (ii) Imunologi Malaria: Misteri Interaksi Hospes dan Parasit ISBN 978-602-432-377-6 (iii) Kupas Bahas Ringkas Malaria. Penerbit UB Press, ISBN 978-602-432-934-1, (iv) Helmintologi Kedokteran dan Veteriner Penerbit UB Press, ISBN 786024329525.
dr. Eviana Norahmawati, SpPA(K). Departemen Patologi Anatomi, FKUB Malang. Pendidikan; S1 Sarjana Kedokteran (S.Ked.) dan Profesi Dokter (dr.) pada Program Studi S1 Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (1994); Spesialis Patologi Anatomi (SpPA) pada Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (2003). Meraih sertifikat konsultan (SpPA(K)) dari Kolegium Patologi Anatomi Indonesia (2011). Buku yang ditulis: Dasar-dasar Diagnosis Tumor Tulang (UB Press, 2014, ISBN 978-602-203-675-3), Patologi Umum dan Pemeriksaan Patologi (Departemen Patologi Anatomi, 2015, ISBN 978-602-74559-0-0), Biopsi Aspirasi Jarum Halus Tumor Jaringan Lunak (Departemen Patologi Anatomi, 2019, ISBN 978-602-74550-1-7).
dr. Kenty Wantri Anita, M. Kes, Sp. PA. Departemen Patologi Anatomi, FKUB Malang. Pendidikan: S1 Sarjana Kedokteran (S. Ked) dan Profesi Dokter (dr.) pada Program Studi S1 Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada (1998). S2 Magister Kesehatan (M. Kes) pada Program Studi Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (2005), dan lulus Spesialis Patologi Anatomik (Sp. PA) Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (2014).
dr. Diah Prabawati Retnani, Sp. PA(K). Departemen Patologi Anatomi, FKUB Malang. Pendidikan : S1 Sarjana Kedokteran (S. Ked) dan Profesi Dokter (dr.) pada Program Studi S1 Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (2000). Lulus Spesialis Patologi Anatomik (Sp. PA) Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (2012), dan menjadi Konsultan Patologi Anatomik peminatan Kulit (2018).
dr. Aina Angelina, Sp.P.A. Departemen Patologi Anatomik, FKUB Malang. Pendidikan; S1 sarjana kedokteran (S.Ked) dan profesi dokter (dr.) pada program studi S1 Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (2009). Lulus pendidikan Spesialis Patologi Anatomi (Sp.P.A.) pada program studi Pendidikan Dokter Spesialis Patologi Anatomik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (2018).
Rivo Yudhinata Brian Nugraha, dr. M.Biomed. Departemen Parasitologi, FKUB Malang. Pendidikan; S1 Sarjana Kedokteran (S.Ked) dan Profesi Dokter (dr) pada program studi S1 Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (2014). S2: meraih gelar Magister Biomedik (M.Biomed) melalui program double degree-fasttrack peminatan parasitologi dari Program Magister Ilmu Biomedik (PMIB) Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (2015).
Agwin Fahmi Fahanani, S.T., M.T. Departemen Fisiologi, FKUB Malang. Pendidikan; Lulus S1 jurusan Teknik Elektro UB mendapatkan gelar S.T. pada tahun 2014. S2 jurusan Teknik Elektro, jalur pilihan Teknik Biomedika, Insititut Teknologi Bandung mendapatkan gelar M.T pada tahun 2017.
