DAN KEHUTANAN RI
iii
Dewasa ini kita menghadapi tantangan besar dengan masifnya pemanfatan
sumber daya alam yang tidak berkelanjutan dan terjadinya kerusakan
lingkungan, perambahan habitat satwa serta perdagangan satwa illegal
yang dapat mengakibatkan kepunahan keanekaragaman hayati yang menjadi
kekayaan dan kebanggaan bangsa Indonesia.
Indonesia memiliki kekayaan alam hayati yang beranekaragam sebagai karunia
dan amanah Allah SWT kepada bangsa kita yang harus dijaga dan dimanfaatkan
secara lestari. Oleh karenanya, upaya pelestarian lingkungan hidup dan perbaikan
lingkungan harus dilakukan dengan melibatkan semua pihak baik pemerintah,
lembaga masyarakat dan individu.
Sebagai upaya untuk mensosialisasikan fatwa Majelis Ulama Indonesia No.4
Tahun 2014 tentang “Pelestarian Satwa Langka untuk Keseimbangan Ekosistem”
secara luas, buku Pelestarian Satwa untuk Keseimbangan Ekosistem ini akan
memperkaya wawasan masyarakat atas pandangan Islam terhadap perlindungan
satwa dan hal-hal ilmiah serta pentingnya upaya perlindungan satwa langka.
Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih kepada Majelis Ulama Indonesia
(MUI) yang telah mengeluarkan fatwa dan juga berupaya menyampaikan pesan-
pesan konservasi lingkungan tersebut bersama dengan para mitra LSM, akademisi
dan para dai di lapangan. Semoga buku ini dapat bermanfaat dan memberikan
pemahaman untuk kelestarian satwa dan keseimbangan ekosistem di Indonesia.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI
Dr. Ir. Siti Nurbaya, M.Sc.
Pelestarian Satwa Langka untuk Keseimbangan Ekosistem: Penuntun Sosialisasi Fatwa
MUI No 4, 2014, tentang Fatwa Pelestarian Satwa Langka untuk Menjaga Keseimbangan
Eksosistem
x + 141 hlm.; 16 x 22 cm
ISBN 978-602-0819-34-1
Tim Penulis:
Fachruddin M Mangunjaya
Hayu S Prabowo
Imran SL Tobing
Ahmad Sudirman Abbas
Chairul Saleh
Sunarto
Mifta Huda
Taufik Mei Mulyana
Editor:
Fachruddin M Mangunjaya
Diterbitkan pertama kali oleh Majelis Ulama Indonesia, (MUI) Pusat
Edisi Pertama Juni 2017
Foto kredit sampul (cover):
Kiri-kanan atas : Victor Fidelis Sentosa/WWF Indonesia, Andre Crespo, M. Arif Rifqi,
Ady Kristanto
Kiri-kanan atas : Danu A Prakoso, Ady Kristanto, Ahmad Baihaqi, Danu A Prakoso
Bawah : Sunarto/ WWF Indonesia