Pemuda & Perairan, Simbol Romantisme Kelestarian: Antologi Esai Lingkungan Perairan

· · · · · · · · · · ·
Penerbit Pustaka Rumah C1nta
eBook
106
Halaman
Rating dan ulasan tidak diverifikasi  Pelajari Lebih Lanjut

Tentang eBook ini

Menjaga kelestarian lingkungan adalah tanggung jawab kita bersama. Tak terkecuali para pemuda yang akan menjadi generasi penerus di masa mendatang. Banyak langkah yang bisa kita ambil dan gerakkan dalam rangka mewujudkan lingkungan perairan yang terjaga dan lestari. Buku Pemuda dan Perairan, Simbol Romantisme Kelestarian: Antologi Esai Lingkungan Perairan‟ ini merupakan kumpulan gagasan dari para penulis mengenai peranan yang dapat diperankan oleh para pemuda dalam rangka menjaga kelestarian secara khusus lingkungan perairan. Dalam buku ini dijabarkan dengan gamblang bagaimana kemudian peranan para pemuda dalam menjaga lingkungan perairan menjadi satu langkah dan perjuangan dalam romantisme kelestarian.

Tentang pengarang

Panggih Rahardi, remaja kelahiran 18 Agustus 2002 tersebut kini sedang menempuh pendidikan sarjananya di Universitas Tidar. Walaupun tidak berasal dari jurusan sastra, namun dia selalu tertarik dengan bidang menulis. Ketertarikannya dalam menulis diketahui sejak dia berumur 10 tahun, hingga sekarang ia terus aktif mengikuti berbagai macam perlombaan yang berkaitan dengan menulis.


Farizki Widiyanti, lahir di Temanggung pada 19 tahun yang lalu dan lebih tepatnya pada tanggal 17 Oktober 2001. Merupakan mahasiswa aktif prodi Akuakultur angkatan 2020 di Universitas Tidar. Telah memiliki ketertarikan terhadap bidang kepenulisan dari kecil. Sering mengisi waktu luangnya untuk menuangkan pikiran melalui tulisan yang dapat berbentuk cerpen dan sejenisnya.


Bernike Intan Krisnanda, lahir di Pati pada 20 tahun lalu, saat ini menjadi mahasiswa aktif program studi Akuakultur Universitas Tidar. Bernike ini aktif di HIMAKUA UNTIDAR, selain itu juga kerap mengikuti kepanitiaan ataupun partisipan berbagai kegiatan kampus lainnya.


Noor Aini Rosalita Aviani Endarto, merupakan mahasiswa semester 5 program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Tidar. Lahir di Kota Magelang pada 21 tahun lalu, membuatnya mampu menempuh pendidikan dengan baik serta mengikuti organisasi himpunan di prodinya sebagai Ketua Divisi Kastratpol (Kajian Strategi dan Politik). Sejak duduk dibangku sekolah dasar hingga menempuh pendidikan di perguruan tinggi, dia selalu mengikuti berbagai kegiatan organisasi dan dia lakukan dengan penuh dedikasi. Memiliki kesenangan terhadap berbagai jenis kepenulisan dan sedang merintis kamampuannya agar lebih baik. Saat SMA dia pernah menjadi penulis redaksi untuk majalah dinding sekolahnya dan menjuarai lomba mading yang diadakan oleh Universitas Tidar. Kecintaannya terhadap dunia tulis menulis akan terus ia kembangkan agar bisa menjadi seorang penulis dan peneliti yang baik dan kompeten.


Erwin Yuliana Lestari, lahir di Magelang pada 27 Juli 2000, kini bangga menjadi mahasiswa Universitas Tidar. Saat ini aktif berkecimpung di Himaprodi PBSI.


Muhamad Zaini Ihsanudin, atau yang sering dipanggil dengan Zaini merupakan seorang remaja yang lahir dan besar di Boyolali. Saat ini dia sedang menempuh pendidikan di Program Studi S1-Akuakultur, Universitas Tidar. Sejak masuk SMA, dia aktif dalam kegiatan organisasi ataupun ekstrakulikuler lainnya. Berbagai capaian telah dia dapatkan, mulai dari tingkat kabupaten hingga provinsi. Selain itu dia juga mendirikan organisasi Pelajar Boyolali Peduli Lingkungan (PBPL) dan menjadi ketua umum pada 2017-2019. Saat ini dia masih terus belajar dan berusaha demi mewujudkan mimpinya yaitu “Bermanfaat bagi makhluk lainya”.


Latif Dwi Cahyo, lahir di kabupaten Karanganyar 21 tahun yang lalu. Kini aktif sebagai anggota pengurus Himpunan Mahasiswa Akuakultur Universitas Tidar. Pernah beberapa kali mengikuti dan menjadi juara 2 event cipta puisi dan baca puisi mulai dari tingkat universitas hingga nasional yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi ternama di Surakarta.


Hipit Putri Apriasih, kini sedang menempuh pendidikan di program studi Akuakultur, Universitas Tidar. Mahasiswa yang berdomisili di Cilacap ini sudah cukup aktif dalam kepenulisan sejak masih di bangku SMA. Beberapa capaian dalam kepenulisannya adalah mengeluarkan jurnal, mengikuti lomba esai, LKTI seperti lomba inovasi yang diadakan oleh AKIA (Asosiasi Aku Indonesia). Event terakhir yang ia ikuti yaitu lomba inovasi di AKIA (Asosiasi Aku Indonesia) dalam AGILE (AKIA Global Invention Leaders) yang tingkat nasional ini ia berjuang bersama 2 kelompoknya dan memperoleh 5 kategori yaitu kedua kelompoknya mendapatkan Gold medal, The Best Presenter, The Most Favorite, dan Grand winner serta event lainnya adalah lomba esai yang diadakan oleh HIMAKUA Untidar dan memperoleh juara 1 dalam event tersebut. Kini masih terus berusaha dan semangat dalam berkarya, baik dalam bentuk tulisan maupun sebuah riset karena anak perempuan yang kini telah menginjak umur 20 tahun ini memiliki motto hidup “Berusaha, berkarya, berdoa, dan banggakan orang tua”.


Lumintir Rizqi Larasati, lahir di Tegal, 9 Mei 2002. Saat ini menempuh pendidikan di prodi Akuakultur Universitas Tidar. Mahasiswi ini juga aktif dalam Himpunan Mahasiswa Akuakultur Untidar.


Al Fath Syaefulloh Yusuf Al Hakim, lahir di Kebumen pada 26 Mei 2003 dan kini bertempat tinggal di Banyumas, gemar mempelajari hal-hal baru terutama bidang komputer, saat ini aktif di Geopark Karangsambung-karangbolong Youth Forum, dan pernah berhasil menjuarai peringkat 1 pada lomba Krenova Kabupaten Kebumen tahun 2019.


Nursalimar Cahyono, lahir di Purwakarta pada 20 tahun yang lalu, kini bangga menjadi mahasiswa Untidar. Selain aktif di HIMAKUA Fakultas Pertanian, pernah berhasil menjadi runner up lomba Pencak Silat Tingkat Nasional dan runner up lomba Tari Jaipong Tingkat Kecamatan.


Website: pustakarumahc1nta.org;

Instagram: @pustakarumahc1nta

Beri rating eBook ini

Sampaikan pendapat Anda.

Informasi bacaan

Smartphone dan tablet
Instal aplikasi Google Play Buku untuk Android dan iPad/iPhone. Aplikasi akan disinkronkan secara otomatis dengan akun Anda dan dapat diakses secara online maupun offline di mana saja.
Laptop dan komputer
Anda dapat mendengarkan buku audio yang dibeli di Google Play menggunakan browser web komputer.
eReader dan perangkat lainnya
Untuk membaca di perangkat e-ink seperti Kobo eReaders, Anda perlu mendownload file dan mentransfernya ke perangkat Anda. Ikuti petunjuk Pusat bantuan yang mendetail untuk mentransfer file ke eReaders yang didukung.