Pendidikan Lingkungan dan Perubahan Iklim

Karena permasalahan pembangunan yang berdampak negative kepada lingkungan hidup dan ketersediaan sumber daya alam, maka hal tersebut menjadi semakin sangat penting untuk menjadi sebuah fokus perhatian serta pembahasan dalam mencari solusi penanggulangannya, agar ancaman yang jauh lebih besar lagi di masa depan (seperti kejadian bencana alam dan rusaknya tatanan perekonomian) dapat segera diminimalkan dampaknya secara komprehensif. Sementara itu, potensi pendidikan lingkungan sebagai sebuah instrument yang efektif dalam mengatasi krisis lingkungan saat ini maupun yang akan datang, telah diakui sejak lama. Pendidikan merupakan jalan paling kuat menuju keberlanjutan. Solusi ekonomi dan teknologi, regulasi politik atau insentif finansial tidaklah cukup. Kita membutuhkan sebuah perubahan yang mendasar dalam cara kita berpikir dan bertindak. Dalam hal dasar pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan (Education for Sustainable Development/ESD) kembali kepada Deklarasi Hak Asasi Manusia pada tahun 1948 yang menyatakan bahwa “Everyone has the right to education”. Pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan (Education for Sustainable Development) merupakan sebuah konsep yang muncul yang bersifat sangat dinamis yang mencakup sebuah visi baru pendidikan yang berupaya untuk dapat memberdayakan masyarakat dalam segala usia untuk dapat memikul tanggung jawab dalam menciptakan serta menikmati masa depan yang berkelanjutan.