Pendidikan Sebagai Pembentukan Watak Bangsa: Sebuah Refleksi Konseptual-Kritis Dari Sudut Pandang Fisika

· Sanata Dharma University Press
E-Book
76
Seiten
Bewertungen und Rezensionen werden nicht geprüft  Weitere Informationen

Über dieses E-Book

Pada masa kini, Fisika -- dengan penggunaan logika-logika dan manipulasi-manipulasi matematis serta filasafat -- telah berkembang jauh dari sekedar Fisika Modern (yang masih didominasi corak empiris) ke arah teoretis-filosofis-matematis (yang mengembangkan teori fisika dengan memadukan berbagai jenis interaksi yang berprinsip simetri).

Perdebatan seru antara Einstein dengan Bohr dan kawan-kawannya merupakan perdebatan paling seru antar-ilmuwan sepanjang sejarah perkembangan ilmu pengetahuan. Perdebatan tersebut tidak hanya menyangkut fenomena dan hukum fisika, tetapi sampai menyentuh sisi terdalam filsafat dan religiusitas manusia, dengan ungkapan “Tuhan tidak bermain dadu di alam semesta” (Einstein) dan didebat oleh Bohr dengan pernyataan “Tuhan memang tidak bermain dadu, tetapi Ia kadang-kadang melempar dadunya ke tempat yang tidak kita ketahui”.

Paradigma pendidikan dapat mengacu pada paradigma fisika. Pendidikan bukanlah untuk sekelompok manusia, sekelompok dunia industri, atau sekelompok mafia kapitalis. Pendidikan haruslah untuk semua orang. Dengan demikian, pendidikan perlu mengadopsi prinsip-prinsip Fisika yang telah memperlihatkan adanya prinsip ketidakpastian Heisenberg dan saling melengkapi (komplementer) dalam hidup ini. Pendidikan yang dapat membangun karakter adalah pendidikan yang bersifat teritegrasi dan terpadu (unifikasi)

Autoren-Profil

Prof. Dr. Asan Damanik, (R.I.P.). Menyelesaikan Program S1 Fakultas Kedokteran Hewan IPB Bogor (1987), Program S1 Fisika FMIPA UGM (1992), Program S2 Magister Fisika Teori Pascasarjana UGM (1997), Program Doktor Fisika Teori FMIPA UGM (2009), dan Program of Academic Recharging (PAR) DIKTI Tahun 2010 di University of California Riverside USA. Saat ini Guru Besar (Profesor) Fisika Universitas Sanata Dharma. 

Pius Sigit Kuncoro adalah seniman & kurator, lahir pada 17 April 1974 di Jember Jawa Timur, menempuh pendidikan seni di Institut Seni Indonesia Yogyakarta (1992-1998).

Thomas Aquino Hermawan M. (Thoms), Ia adalah editor layout, ilustrator khusus sampul buku perwajahan dan isi, dan bekerja di bagian produksi penerbitan di Sanata Dharma University Press, sejak 2004 dan sudah menghasilkan ratusan layout buku.

SDU Press (Sanata Dharma University Press) adalah pendukung penerbitan e-book ini.

Dieses E-Book bewerten

Deine Meinung ist gefragt!

Informationen zum Lesen

Smartphones und Tablets
Nachdem du die Google Play Bücher App für Android und iPad/iPhone installiert hast, wird diese automatisch mit deinem Konto synchronisiert, sodass du auch unterwegs online und offline lesen kannst.
Laptops und Computer
Im Webbrowser auf deinem Computer kannst du dir Hörbucher anhören, die du bei Google Play gekauft hast.
E-Reader und andere Geräte
Wenn du Bücher auf E-Ink-Geräten lesen möchtest, beispielsweise auf einem Kobo eReader, lade eine Datei herunter und übertrage sie auf dein Gerät. Eine ausführliche Anleitung zum Übertragen der Dateien auf unterstützte E-Reader findest du in der Hilfe.