Pengantar Sosiologi

· Universitas Indonesia Publishing
4.4
리뷰 65개
eBook
286
페이지
검증되지 않은 평점과 리뷰입니다.  자세히 알아보기

eBook 정보

Buku ini terdiri atas 16 bab. Dalam Bab 1 akan disajikan sejarah singkat perkembangan sosiologi sebagai suatu disiplin ilmu. Di sini akan dipaparkan sumbangan pemikiran penting para perintis klasik sosiologi, yaitu Auguste Comte, Karl Marx, Imile Durkheim dan Max Weber.

Dalam Bab 2 akan dikemukakan pokok bahasan sosiologi menurut para tokoh sosiologi klasik seperti Emile Durkheim dan Max Weber maupun menurut ahli sosiologi masa kini seperti C. Wright Mills dan Peter Berger. Di sini pun akan dibahas pembagian sosiologi menurut ruang lingkupnya menjadi tiga bagian: makrososiologi, mesososiologi, dan mikrososiologi.

Proses  sosialisasi  menjadi  topik  utama  Bab 3. Di sini akan  dibahas  pandangan  ahli sosiologi seperti Mead dan Cooley mengenai  proses ini, agen sosialisasi,  kesepadanan  antara pesan agen sosialisasi berlainan, sosialisasi primer dan sekunder, dan pola sosialisasi.

Bab 4 memuat pembahasan  mengenai  mikrososiologi:  apa yang dipelajarinya,  dan pen- dekatan interaksionisme  simbolik yang digunakan. Pembahasan dalam bab ini akan berkisar di sekitar interaksi sosial: apa yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari antara orang yang berjumpa dalam suatu situasi tertentu sejak mereka bertemu hingga berpisah, bagaimana para pelaku mendefinisikan  situasi, aturan apa yang mengatur interaksi, komunikasi  verbal dan nonverbal yang digunakan, dan informasi yang disampaikan melalui interaksi.

Kalau Bab 4 membahas mikrososiologi, maka makrososiologi akan dibahas dalam Bab 5. Tatanan  sosial  dan pengendalian  sosial  merupakan  topik  utama  makrososiologi  yang  akan dibahas di sini. Konsep penting dalam makrososiologi yang akan dibahas ialah struktur sosial, in- stitusi sosial, masyarakat, dan pengendalian sosial.

Imile Durkheim mengemukakan bahwa sosiologi adalah ilmu yang mempelajari institusi. Oleh sebab itu institusi sosial utama dalam masyarakat—institusi di bidang keluarga, pendidikan, agama, ekonomi, dan politik akan dibahas dalam Bab 6.

Bab  7 menyoroti  stratifikasi  sosial-pembeda-bedaan  anggota  masyarakat  berdasarkan kriteria tertentu. Di sini akan dibahas sistem stratifikasi  tertutup dan terbuka, mobilitas sosial, jumlah lapisan sosial dalam masyarakat, dimensi stratifikasi, kelas sosial, penjelasan bagi keberadaan  stratifikasi, dampak stratifikasi, dan cara mempelajari  stratifikasi sosial. Pun akan dibahas berbagai upaya masyarakat untuk mengurangi ketidaksamaan.

Jenis kelamin  dan gender  merupakan  pokok bahasan  yang akan diulas dalam  Bab 8. Masalah yang diliput di sini ialah seks dan gender, sosialisasi  gender, gender dan stratifikasi, kekerasan terhadap perempuan, dan feminisme.

Manusia senantiasa hidup berkelompok, dan pembahasan mengenai berbagai segi dari kehidupan  berkelompok  merupakan  tema Bab 9. Klasifikasi  kelompok  oleh Bierstedt, Merton, Durkheim, Tvnnies, Cooley, Sumner, Merton, Parsons, Geertz dibahas di sini.

Kalau Bab 4 membahas hubungan antarindividu,  maka Bab 10 membahas hubungan an- tarkelompok.  Di sini akan dibahas konsep kelompok dan hubungan antarkelompok,  klasifikasi kelompok  yang terlibat  dalam  hubungan  antarkelompok,  dan konsep  terkait  seperti  kelompok mayoritas  dan  minoritas,  ras, kelompok  etnik,  rasisme,  dan  rasialisme.  Pun  akan  dibahas berbagai  dimensi  hubungan  antarkelompok,  yaitu dimensi  sejarah, dimensi  sikap, dimensi in- stitusi, dimensi gerakan sosial, dan dimensi perilaku serta perilaku kolektif.

Masalah kependudukan merupakan suatu pokok bahasan ahli demografi yang kebanyakan terdiri atas ahli sosiologi.  Masalah  ini akan menjadi pokok bahasan  Bab 11 dan mencakup masalah perubahan penduduk, komposisi penduduk, teori Malthus, teori transisi demografi, dan kebijaksanaan kependudukan.

Dalam Bab 12 akan dibahas masalah penyimpangan yang dilakukan individu, termasuk di dalamnya  teori  mengenai  penyimpangan  dan tipologi  kejahatan.  Dalam  Bab  13 pembahasan dititikberatkan  pada perilaku kolektif—penyimpangan  yag dilakukan secara berkelompok serta teori untuk menjelaskannya. Dalam bab ini akan dibahas pula masalah gerakan sosial, tipologinya, serta faktor penyebabnya.

Meskipun pokok bahasan terdahulu tidak terbatas pada statika sosial tetapi sering menyentuh pula aspek dinamika sosial, namun perubahan sosial merupakan suatu permasalahan penting dalam sosiologi sehingga perlu dibahas secara khusus. Oleh karena itu perubahan sosial-- polanya, teori mengenainya,  dan perubahan  sosial pada abad ke 20 dan di Asia Tenggara— menjadi pokok bahasan Bab 14.

Setiap  disiplin  ilmu  mempunyai  metode  penelitian  dan teori-teorinya  sendiri.  Teori sosiologi utama—fungsionalisme,  teori konflik, teori pertukaran, dan interaksionisme  simbolik serta perkembangan  mutakhir teori sosiologi akan menjadi pokok bahasan Bab 15, sedangkan metode penelitian yang digunakan dalam sosiologi, hubungannya  dengan teori dan paradigma dan teori sosiologi, dan perkembangan mutakhir dalam metode penelitian akan menjadi pokok bahasan Bab 16.

Buku ini digunakan mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu sehingga tingkat pengetahuan sosiologi yang diperlukan pun berbeda. Dengan demikian, sesuai dengan keperluan disiplin ilmu masing-masing,  dosen maupun mahasiswa dipersilahkan untuk menentukan sendiri bab atau ba- gian mana yang perlu dipelajari mahasiswa.

평점 및 리뷰

4.4
리뷰 65개

저자 정보

Guru Besar FISIP Universitas Indonesia

이 eBook 평가

의견을 알려주세요.

읽기 정보

스마트폰 및 태블릿
AndroidiPad/iPhoneGoogle Play 북 앱을 설치하세요. 계정과 자동으로 동기화되어 어디서나 온라인 또는 오프라인으로 책을 읽을 수 있습니다.
노트북 및 컴퓨터
컴퓨터의 웹브라우저를 사용하여 Google Play에서 구매한 오디오북을 들을 수 있습니다.
eReader 및 기타 기기
Kobo eReader 등의 eBook 리더기에서 읽으려면 파일을 다운로드하여 기기로 전송해야 합니다. 지원되는 eBook 리더기로 파일을 전송하려면 고객센터에서 자세한 안내를 따르세요.