Pengantar Sosiologi
關於這本電子書
Lalu karena perbedaan status dan peran yang ada menghasilkan sebuah stratifikasi sosial, apa yang membuat masyarakat menjadi terstrata secara vertikal lalu bagaimana proses terbentuknya? Apakah hanya sekadar materi atau ada yang lain? Jika sebelumnya stratifikasi sosial secara vertikal maka deferensiasi sosial menjelaskan pembedaan kelompok secara horizontal. Selanjutnya tentang sosialisasi yang mempelajari bagaimana individu akan dibentuk menjadi anggota masyarakat melalui beberapa tahap. Kemudian kontrol dan penyimpangan sosial, globalisasi, mobilitas sosial, perspektif makro dan mikro dalam sosiologi, hingga ke ranah ilmiah dan lebih ketat dalam menjelaskan fenomena sosial dalam bab penelitian sosial: metode kuantitatif dan kualitatif.
評分和評論
關於作者
Siti Kholifah menyelesaikan studi S1 Sosiologi Universitas Airlangga, S2 Ilmu Sosial Universitas Airlangga dan S3 Gender Studies Victoria University, Australia. Kini mengabdi sebagai dosen di Jurusan Sosiologi Universitas Brawijaya dengan fokus kajian pesantren, gender, gerakan keagamaan dan radikalisme.
I Wayan Suyadnya adalah dosen di Departemen Sosiologi di Universitas Brawijaya. Peneliti senior dan co-founder Center for Culture and Frontier Studies (CCFS)di universitas yang sama. Minat riset pada kajian isu identitas & globalisasi, memori/frontier studies, dan kritik turisme.
Indhar Wahyu Wira Harjo adalah staf pengajar di Program Studi Sarjana Sosiologi Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya. Fokus kajiannya berada di bidang Sosiologi Olahraga dan Tradisi Jawa. Saat ini bersama mendampingi mahasiswa belajar Pengantar Sosiologi. Korespondesi dengan penulis dapat dilakukan melalui surel: [email protected].
Wida Ayu Puspitosari menyelesaikan studi S1 Sosiologi di Universitas Sebelas Maret dan S2 Sosiologi Universitas Indonesia. Kini mengabdi sebagai dosen di Jurusan Sosiologi Universitas Brawijaya dengan fokus kajian isu gender, studi perbatasan dan sosiologi perkotaan.
Slamet Thohari menyelesaikan studi S1 di filsafat UGM, S2 di University of Hawaii at Manoa. Kini mengabdi sebagai dosen di Jurusan Sosiologi Universitas Brawijaya dengan fokus kajian isu gender, disabilitas, dan sosiologi kesehatan.
Dewi Puspita Rahayu berafiliasi dengan Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya sebagai staff pengajar. Ketertarikan pada kajian Sosiologi Industri dan Kajian Budaya dapat dilacak dalam publikasi yang telah dihasilkan dalam tema tersebut, diantaranya adalah Peta Politik Industri Batik Yogyakarta dan Dampaknya Bagi Sistem Perburuhan Batik Yogyakarta (2019). Korespondensi terkait kajian Sosiologi Industri dan Kajian Budaya dapat dilakukan dengan penulis melalui surat elektronik: [email protected].
Ayu Kusumastuti adalah seorang pengajar dan peneliti di Jurusan Sosiologi Universitas Brawijaya dengan minat kajian migrasi & kependudukan, pemberdayaan dan sosiologi pembangunan. Riset yang dipublikasikan diantaranya: Modal Sosial dan Mekanisme Adaptasi Masyarakat Pedesaan dalam Pengelolaan dan Pembangunan Infrastruktur; Analisis Implementasi Kebijakan Posdaya (Pos Pemberdayaan Keluarga) di Kota Malang; dan Pattern, Distribution and Stakeholder Analysis of Community Empowerment Program in Batu, Indonesia. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan adalah pemetaan Sosial Karakteristik Sosial, Ekonomi, Lingkungan Desa Sukowilangun (Daerah Pengirim Buruh Migran Perempuan). Pertemuan ilmIah beberapa yang diikuti di antaranya The 13th International Interdisplinary Studies Seminar, dan The 14th Asia Pacific Sociological Conference. Ayu juga tergabung dalam kelompok Kajian Pemberdayaan Masyarakat serta Mobilitas dan Jaminan Sosial. E-mail: [email protected].
Ahmad Imron Rozuli menyelesaikan studi S1 Ekonomi Manajemen Universitas Brawijaya dan S2 Sosiologi Universitas Airlangga. Kini mengabdi sebagai dosen di Jurusan Sosiologi Universitas Brawijaya dengan fokus kajian kelembagaan sosial/pranata sosial ekonomi, gaya hidup/lifestyle, pemberdayaan masyarakat, fenomena demokrasi dan otonomi daerah, dan sosiologi ekonomi kontemporer.
Anif Fatma Chawa menyelesaikan studi S1 Sosiologi Universitas Airlangga, S2 Sosiologi Universitas Gajah Mada, dan S3 Community Development Victoria University, Australia. Kini mengabdi sebagai dosen di Jurusan Sosiologi Universitas Brawijaya dengan fokus kajian pemberdayaan masyarakat lokal, modal sosial, corporate social responsibility, kajian keluarga, dan studi demografi.
Anik Susanti menyelesaikan studi S1 Pendidikan Sosiologi Universitas Negeri Malang dan S2 Sosiologi Universitas Brawijaya. Kini mengabdi sebagai dosen di Jurusan Sosiologi Universitas Brawijaya dengan fokus kajian sosiologi pedesaan.
Arief Budi Nugroho menyelesaikan studi S1 Sosiologi Universitas Airlangga dan S2 Sosiologi Universitas Indonesia. Kini mengabdi sebagai dosen di Jurusan Sosiologi Universitas Brawijaya dengan fokus kajian pranata sosial dan kearifan sosial kelompok-kelompok keagamaan, pemberdayaan masyarakat perdesaan, sejarah sosial, pengetahuan dan poskolonialitas
Astrida Fitri Nuryani menyelesaikan studi S1 Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya dan S2 Sosiologi Universitas Brawijaya. Kini mengabdi sebagai dosen di Jurusan Sosiologi Universitas Brawijaya dengan fokus kajian – isu-isu globalisasi (terutama Asia Timur), media digital, keluarga dan anak, serta metode analisis wacana kritis dan digital ethnography.
Dhanny Septimawan Sutopo menyelesaikan studi S1 Antropologi Universitas Cendrawasih dan S2 Antropologi Universitas Indonesia. Kini mengabdi sebagai dosen di Jurusan Sosiologi Universitas Brawijaya dengan fokus kajian budaya dan kearifan lokal dalam pembangunan desa, pemberdayaan kelompok-kelompok lokal di pedesaan, praktik pemerintahan desa, csr, dan implementasi pemberdayaan.
Genta Mahardika Rozalinna menyelesaikan studi S1 Sosiologi Universitas Brawijaya dan S2 Sosiologi Universitas Gajah Mada. Kini mengabdi sebagai dosen di Jurusan Sosiologi Universitas Brawijaya dengan fokus kajian politik lingkungan, ekofeminisme (perempuan dan krisis lingkungan), korupsi lingkungan dan ekologi perkotaan.
Lutfi Amiruddin menyelesaikan studi S1 Sosiologi Universitas Brawijaya dan S2 Management of Infrastructure and Community Development Universitas Gajah Mada. Kini mengabdi sebagai dosen di Jurusan Sosiologi Universitas Brawijaya dengan fokus kajian kajian pascabencana, politik lingkungan dan studi relokasi.
Mondry menyelesaikan studi S1 Agribisnis Sekolah Tinggi Pertanian Tribhuwana dan S2 Sosiologi Pedesaan Universitas Brawijaya. Menyelesaikan studi S-3 di Program Doktor FISIP-UB. Kini mengabdi sebagai dosen di Jurusan Sosiologi Universitas Brawijaya dengan fokus kajian lingkungan dan bencana, analisis media, media dan masyarakat dan jurnalistik.
Nyimas Nadya Izana menyelesaikan studi S1 Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat Institut Pertanian Bogor dan S2 Sosiologi Pedesaan Institut Pertanian Bogor. Kini mengabdi sebagai dosen di Jurusan Sosiologi Universitas Brawijaya dengan fokus kajian pemberdayaan masyarakat, corporate social responsibility, dan studi agraria dalam pertambangan.
Titi Fitrianita menyelesaikan studi S1 Sosiologi Universitas Brawijaya dan S2 Sosiologi Universitas Gajah Mada. Kini mengabdi sebagai dosen di Jurusan Sosiologi Universitas Brawijaya dengan fokus kajian pesantren, gender, gerakan keagamaan dan radikalisme.
Ucca Arawindha menyelesaikan studi S1 Sosiologi Universitas Brawijaya dan S2 Sosiologi Universitas Gajah Mada. Kini mengabdi sebagai dosen di Jurusan Sosiologi Universitas Brawijaya dengan fokus kajian hiv studies, dissabilitas studies, kajian sosiologi pendidikan, dan gerakan sosial.
Dano Purba menyelesaikan studi S1 dan S2 di Sosiologi Universitas Brawijaya. Kini mengabdi sebagai dosen di Jurusan Sosiologi Universitas Brawijaya dengan spesialisasi sosiologi pembangunan.
