Pengelolaan Penyakit Tumbuhan Terpadu (Integrated Plant Disease Management)

· · · · ·
· Universitas Brawijaya Press
4,9
14 opinii
E-book
214
Strony
Oceny i opinie nie są weryfikowane. Więcej informacji

Informacje o e-booku

Buku Pengelolaan Penyakit Tumbuhan Terpadu (PPT) ini terdiri dari sembilan bab. Dimulai dari Pendahuluan yang berisi pembahasan tentang peran dan tantangan di bidang pertanian dan permasalahan penyakit tumbuhan yang didukung tiga komponen penting yaitu petogen, inang dan faktor lingkungan. Pada bab berikutnya dipaparkan tentang kerugian ekonomi dan dampak lain adanya penyakit tumbuhan. Selanjutnya tentang penyebab penyakit beserta diagnosis untuk masing masing kelompok penyebab penyakit. Berikutnya dipaparkan peran faktor tanaman dan faktor lingkungan terhadap perkembangan penyakit secara rinci. Dalam Bab 6 dipaparkan tentang agroekosistem kaitannya dengan pengelolaan penyakit tumbuhan dan stratetgi untuk mewujudkan agroekosistem yang sehat. Setelah itu pembahasan beralih pada epidemiologi (ilmu tentang wabah penyakit) serta cara cara pengendalian penyakit tumbuhan. Bagian buku yang paling menarik untuk dicermati adalah pada Bab 9 yaitu tentang PPT itu sendiri. Konsep demikian sangat jarang ditemukan dalam buku buku baik cetak maupun elektronik. Dalam bab ini dipaparkan konsep dan prinsip PPT, strategi dan taktik dalam PPT serta penerapannya, prinsip pelaksanaan dan pemasyarakatan PPT, serta kisah sukses penerapan PPT dalam menekan penyakit tumbuhan diberbagai belahan dunia termasuk di Indonesia. Disertakan juga bagaimana penerapan PPT diberbagai komoditas tanaman pangan, hortikultura serta tanaman perkebunan dilakukan. Penyajian pada bab ini disertani dengan gambar grafis untuk lebih memudahkan membacanya.

Buku yang ditulis oleh enam orang Dosen dengan keahlian fitopatologi atau ilmu penyakit tumbuhan dari Departeman Hama dan Penyakit Tumbuhan di Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya ini merupakan hasil kompetisi yang didanai oleh Universitas Brawijaya dan dibuat untuk open access. Para penulis adalah orang orang yang kompeten untuk menulis buku ini karena di antaranya telah berpengalaman dalam mengajar di S1, S2, dan S3 dengan bidang yang berkaitan dengan Ilmu Penyakit Tumbuhan. Penulis pertama buku ini telah berkecimpung dalam bidang fitopatologi sejak jadi dosen PNS tahun 1980 sampai sekarang, baik dalam mengajar, meneliti maupun melakukan aktivitas pengabdian kepada masyarakat, serta pernah menjadi ketua Perhimpunan Fitopatologi Indonesia periode 2019—2021.

Oceny i opinie

4,9
14 opinii

O autorze

Prof. Dr. Ir. Abdul Latief Abadi, M.S. dilahirkan di Probolinggo, 21 Agustus 1955. Menamatkan pendidikan Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas di Probolinggo. Gelar Sarjana diraih dari Jurusan Perlindungan Tanaman, fakultas Pertanian (FP) Universitas Brawijaya (UB) tahun 1979. Memperoleh gelar Magister tahun 1984 dan Doktor tahun 1987 dari Institut Pertanian Bogor, dengan bidang keahlian Fitopatologi (Ilmu Penyakit Tumbuhan. Sejak tahun 1980 menjadi Dosen berstatus Pegawai Negeri Sipil di Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan (HPT), FP, UB dan mengajar dan membimbing tugas akhir mahasiswa dalam bidang bidang yang berkaitan dengan Ilmu Penyakit Tumbuhan baik di Program Strata Satu Agroekoteknologi, PS Magister Patologi Tumbuhan dan PS Magister Entomologi Pertanian serta di PS Doktor Ilmu Pertanian FP UB. Dalam pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat banyak menekuni aktivitas yang berkait dengan Fitopatologi (Ilmu Penyakit Tumbuhan) utamanya yang menyangkut pengelolaan penyakit tumbuhan. Pernah menulis beberapa buku, di antaranya: Ilmu Penyakit Tumbuhan jilid 1, 2 dan 3, Pengelolaan Penyakit Tanaman Ramah Lingkungandan menulis pada berbagai jurnal dengan topik penyakit tumbuhan dan pengendaliannya.

Muhammad Akhid Syib’li SP. MP. PhD dilahirkan di Malang pada tanggal 26 Agustus 1987. Menamatkan sekolah dasar, sekolah menengah pertama dan atas di kota Madiun. Gelar Sarjana diraih dari Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan (HPT), Fakultas Pertanian (FP) Universitas Brawijaya (UB) tahun 2010. Memperoleh gelar Magister tahun 2013 dan Doktor tahun 2020 dari Hokkaido University, Jepang dengan bidang keahlian Fitopatologi (Ilmu Penyakit Tumbuhan) dan Genetika Jamur. Sejak tahun 2013 menjadi Dosen tetap berstatus Non-Pegawai Negeri Sipil di Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan (HPT), FP, UB mengajar dan membimbing tugas akhir mahasiswa dalam bidang bidang yang berkaitan dengan Ilmu Penyakit Tumbuhan baik di Program Strata Satu Agroekoteknologi, PS Magister Patologi Tumbuhan dan PS Magister Entomologi Pertanian. Dalam pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat banyak menekuni aktivitas yang berkaitan dengan Fitopatologi (Ilmu Penyakit Tumbuhan) dan juga mikrobiologi molekuler.

Luqman Qurata Aini SP., MSi., PhD dilahirkan di Malang, 19 September 1972. Mendapatkan gelar Sarjana Pertanian pada tahun 1995 dari Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Memperoleh gelar Master Sains pada tahun 2000 pada Program Studi Biologi Molekuler Reproduksi, Program Pascasarjana Universitas Brawijaya. Gelar PhD diraih pada tahun 2010 di bidang Bioscience (Plant Pathology) dari Graduate School of Science and Technology, Shizuoka University, Jepang dengan beasiswa dari Monbukagakusho (MEXT) Scholarship. Sejak tahun 1998 berkarir sebagai dosen PNS di Departemen Hama an Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Saat ini terlibat dalam Tridharma perguruan tinggi yaitu Pendidikan pada S1-Agroekoteknologi, S2-Patologi Tumbuhan, dan S3-Ilmu Pertanian. Penelitian dan pengabdian masyarakat telah banyak dilakukan terutama di bidang patologi tumbuhan, bioteknologi pengendalian penyakit tumbuhan, pengendalian hayati penyakit tumbuhan, pengelolaan hama penyakit terpadu, dan manajemen agroekosistem.

Antok Wahyu Sektiono, SP., MP. dilahirkan di Ngawi, 14 Oktober 1984. Menamatkan pendidikan Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas di Ngawi, Jawa Timur. Gelar Sarjana diraih dari Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian (FP) Universitas Brawijaya (UB) tahun 2008. Memperoleh gelar Magister tahun 2012 dari Program Studi Ilmu Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya dengan minat Perlindungan Tanaman. Sejak tahun 2013 menjadi Dosen di Universitas Brawijaya berstatus Non-Pegawai Negeri Sipil (Non-PNS) dan kemudian berubah status menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada tahun 2019 di Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan (HPT), FP, UB. Selama menjadi dosen penulis mengajar dan membimbing tugas akhir mahasiswa dalam bidang bidang yang berkaitan dengan Ilmu Penyakit Tumbuhan khususnya di Strata Satu Program Studi Agroekoteknologi. Dalam kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat penulis juga banyak menekuni aktivitas yang berkaitan dengan Fitopatologi (Ilmu Penyakit Tumbuhan) utamanya yang menyangkut pengelolaan penyakit tumbuhan. Salah satu buku yang pernah ditulis adalah Pengelolaan Penyakit Tanaman Ramah Lingkungan. Selain itu, Penulis juga aktif menulis pada berbagai jurnal dengan topik penyakit tumbuhan dan pengendaliannya.

Fery Abdul Choliq, SP. MP. MSc. dilahirkan di Malang, 23 Mei 1986. Pendidikan SD, SMP, dan SMA diselesaikan di Kota Batu Provinsi Jawa Timur. Pada tahun 2005 melanjutkan studi pada Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang dan lulus sebagai Sarjana Pertanian pada tahun 2010. Kemudian pada tahun 2011 mendapatkan beasiswa Double Degree ke Taiwan di National Pingtung University of Science and Technology (NPUST) dan lulus tahun 2013. Penulis saat ini menempuh pendidikan doktor minat Perlindungan Tanaman di Sekolah Pascasarjana FP UB Malang. Pada tahun 2013, penulis diangkat sebagai dosen tetap non-PNS di Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya hingga saat ini. Penulis banyak berkecimpung di bidang fitopatologi, pertanian organik, dan Agens hayati. Selain sebagai staff di UB, penulis juga sebagai konsultan di beberapa perusahaan nasional seperti PT. LOB GGP Lampung, PT. Eureeka Great Nusantara, PT. Petrokimia Kayaku, dan beberapa Dinas Pertanian Kabupaten di Provinsi Jawa Timur. Mata kuliah yang penulis ampu antar lain: Virologi Tumbuhan, Dasar-Dasar Perlindungan Tanaman, Ilmu Penyakit Tanaman, Ekologi Pertanian, Kewirausahaan, Manajemen Agroekosistem dan Pertanian Berlanjut. Tahun 2023 Penulis dan tim launching buku yang berjudul “Ekologi Pertanian”.

Irisa Trianti SP., MP., MSc., PhD dilahirkan di Surabaya, 9 Juni 1983. Menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, dan Sekolah Menengah Atas di kota Malang. Gelar Sarjana dari Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, fakultas Pertanian (FP) Universitas Brawijaya (UB) diperoleh pada tahun 2006. Gelar Magister Pertanian dari FP UB dan Gelar Master of Science di bidang Bioteknologi dari King Mongkut Universtity of Technology Thonburi (KMUTT), Thailand diperoleh pada tahun 2009. Gelar Doktor di bidang bidang bioteknologi diperoleh pada tahun 2017 dari KMUTT. Sejak tahun 2022 menjadi Dosen dengan status dosen tetap non-PNS di Program Studi Agroekoteknologi, FP, UB dan mengajar mahasiswa dalam bidang bidang yang berkaitan dengan Ilmu Penyakit Tumbuhan di Program Strata Satu Agroekoteknologi dan PS Magister Patologi Tumbuhan FP UB. Dalam pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat banyak menekuni aktivitas yang berkait dengan Ilmu Penyakit Tumbuhan dan bidang bioteknologi utamanya yang menyangkut pengelolaan penyakit tumbuhan.

Oceń tego e-booka

Podziel się z nami swoją opinią.

Informacje o czytaniu

Smartfony i tablety
Zainstaluj aplikację Książki Google Play na AndroidaiPada/iPhone'a. Synchronizuje się ona automatycznie z kontem i pozwala na czytanie w dowolnym miejscu, w trybie online i offline.
Laptopy i komputery
Audiobooków kupionych w Google Play możesz słuchać w przeglądarce internetowej na komputerze.
Czytniki e-booków i inne urządzenia
Aby czytać na e-papierze, na czytnikach takich jak Kobo, musisz pobrać plik i przesłać go na swoje urządzenie. Aby przesłać pliki na obsługiwany czytnik, postępuj zgodnie ze szczegółowymi instrukcjami z Centrum pomocy.