Ya, karena puisi seperti agama yang tidak hanya menuntun orang untuk melukiskannya, tapi juga menyelaminya. Karena itu, menulis puisi tidak hanya berusaha menduga-duga apa yang tuhan kehendaki, akan tetapi meniru apa yang tuhan lakukan ketika mencipta kehidupan.
- Ahmad Gibson, Budayawan & Teolog
Para penulis adalah mahasiswa dan alumni UIN SGD Bandung, yakni Acuz, Aras Layung Kalimusada, Arry Syakir Gifari, Badru Tamam Mifka, Bunyamin Fasya, Faridz Yusuf, Galah Denawa, Haryoko Sani Wiguna, Herton Maridi, Khairunnaisa Mawar Biduri, Liman Sanjaya, Miftahul Khoer, Pow Koma Lima, Pedi Ahmad, Pungkit Wijaya, Pradewi Tri Chatami, Restu A. Putera, Sabda Ali Mifka, Syihabul Furqon, Salamet, Ucok Ibnu Mahardi, Yoga Zara Andritra dan Zaini Lutfi.