Cut Lisnawati, S.Pd.I., M.Pd., lahir di Desa Nibong, 16 Februari 1982. Saat ini penulis tinggal Jungka Gajah, Kab. Aceh Utara, Provinsi Aceh. Pendidikan ditempuh mulai SD Kuta Bate (Kec. Meurah Muliah), MTsN (Al-Muslimun Lhokseukon Aceh Utara), MAN (Lhokeumawe), D-II PGSD (Universitas Syiah Kuala Banda Aceh), FKIP (Al-Muslim Aceh) dan S2 (IAIN Lhokseumawe). Aktivitas penulis saat ini adalah seorang guru kelas. Adapun pengalaman, Guru PAUD Semai Benih Bangsa (2002-2005, Guru MTsN Muhibbul Wathan (2005-2015), Guru Pengajar di SDN 2 Meurah Mulia (2023-2009), Guru Pengajar di SDN 3 Meurah Mulia (2009-sekarang) dan Guru SDIT Muhibbul Wathan (2021-sekarang). Email penulis: [email protected].
Dr. Teuku Salfiyadi, M.Pd., adalah dosen pada Poltekkes Kemenkes Aceh. Saat ini menjabat sebagai Ketua Jurusan Kesehatan Gigi. Lahir di Nibong, Kabupaten Aceh Utara, pada tanggal 1 Desember 1983. Anak dari Drs. H. Tgk Abdul Halim Sulaiman dan Hj.Cut Juharen Teuku Bentara. Istri Ns. Nurul Yusna, S.Kep. dan seorang Cut Nyak Bungong. Penulis menempuh pendidikan dasar di MIN (lulus tahun 1992), melanjutkan ke MTsN Samudera Pase (lulus tahun 1997), MAN Lhokseumawe (lulus tahun 2001), melanjutkan Diploma III Akademi Kesehatan Gigi (AKG) Banda Aceh (lulus tahun 2004), melanjutkan S1 Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Muhammadiyah Banda Aceh (lulus tahun 2007), melanjutkan S2 di Magister Administrasi Pendidikan (MAP) Universitas Syiah Kuala Banda Aceh (lulus tahun 2010) dan melanjutkan S3 Manajemen Pendidikan di Universitas Negeri Medan UNIMED. Riwayat pekerjaan, Dosen dari tahun 2005 s/d sekarang, Tim Champion Poltekkes Kemenkes Aceh, sebagai Dosen Muda Poltekkes Kemenkes Aceh, Pimpinan Yayasan Muhibbul Watan (MTsN), Pengurus Ikatan Alumi IKA MAP USK, Wakil Ketua MP Pasca Sarjana Doktor UNIMED, Wakil Ketua Cabor RUGBY Aceh, Anggota Anggota PERSAKMI, Anggota AIPTIKESGI (Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan Gigi Indonesia), Anggota PPWI (Persatuan Pewarta Warga Indonesia), Anggota KNPI Provinsi Aceh dan Pengurus Pengurus YKBBA (Keturuan Bangsawan Aceh).