Perdagangan Perempuan dalam Jaringan Pengedaran Narkotika

· · ·
Yayasan Pustaka Obor Indonesia
5.0
2条评价
电子书
186
评分和评价未经验证  了解详情

关于此电子书

Modus operandi baru dalam peredaran narkotika adalah mengerahkan perempuan secara masif untuk dijadikan kurir. Sebelumnya perempuan-perempuan itu dijadikan pacar, kekasih gelap, istri atau berada dalam relasi personal yang dekat dengan laki-laki yang menjadi patron dalam pengedaran narkotika. Relasi personal diiringi oleh relasi kekuasaan yang timpang antara perempuan dan laki-laki tersebut, dan dalam kondisi seperti inilah perempuan diperintahkan untuk membawa narkotika dari dan keluar Indonesia. Dalam beberapa kasus ditemukan bahwa perintah tersebut juga disertai oleh kekerasan bila perempuan menolak. Karena seksualitasnya, perempuan dianggap mudah diperdaya, tidak dicurigai membawa barang gelap, menurut dan tidak bertanya, dan biasanya perempuan mau menerima pekerjaan itu, karena dialah yang menempatkan diri sebagai survivor kemiskinan keluarga.

Buku ini layak diketahui oleh siapa saja yang peduli terhadap perempuan dan bisa disimak pula penuturan mereka mengapa bisa terjerumus di peredaran narkotika.

评分和评价

5.0
2条评价

作者简介

Sulistyowati Irianto, memberi perhatian kepada masalahmasalah hukum dan masyarakat, khususnya isu-isu perempuan dan hukum. Doktor dalam bidang antropologi hukum, staf pengajar pada Fakultas Hukum UI dan Program Kajian Wanita, Pascasarjana UI, dan saat ini menjadi Kepala Pusat Kajian Wanita dan Gender, UI.

Lim Sing Meij adalah seorang pemerhati dan pejuang kesetaraan gender lulusan Program Program Studi Kajian Wanita, Pascasarjana UI. Cukup lama bergulat dengan isu ini melalui Wanita Katolik RI dengan jabatan akhir sebagai Vice-President Asia Pacific untuk World Union Catholic Women Organization pada tahun 2000-2002. Ia adalah peneliti pada Pusat Kajian Wanita dan Gender UI. Kini ia sedang menempuh Program Doktoral di Sosiologi, FISIP-UI.

Firliana Purwanti. Lulus dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia pada tahun 2001. Gelar S-2 nya berhasil diraih pada tahun 2004 dengan menulis tesis yang berjudul “Violence Against Women: A Breach of International Customary Law”. Kini penulis bekerja sebagai Human Rights/HIV-AIDS & Gender Program Officer di sebuah organisasi yaitu HIVOS (Humanity Institute for Cooperating in Developing Countires).

Luki Widyastuti adalah lulusan Program Kajian Wanita, Pascasarjana UI, yang menaruh perhatian pada isu-isu perempuan, khususnya yang berkaitan dengan keberadaan perempuan dalam dunia militer. Ia aktif di KOWANI, dan turut serta dalam pembahasan RAN Perdagangan Perempuan di Kementerian Pemberdayaan Perempuan. Ia turut memberikan kontribusinya dalam penelitian ini sebagai peneliti lapangan.

为此电子书评分

欢迎向我们提供反馈意见。

如何阅读

智能手机和平板电脑
只要安装 AndroidiPad/iPhone 版的 Google Play 图书应用,不仅应用内容会自动与您的账号同步,还能让您随时随地在线或离线阅览图书。
笔记本电脑和台式机
您可以使用计算机的网络浏览器聆听您在 Google Play 购买的有声读物。
电子阅读器和其他设备
如果要在 Kobo 电子阅读器等电子墨水屏设备上阅读,您需要下载一个文件,并将其传输到相应设备上。若要将文件传输到受支持的电子阅读器上,请按帮助中心内的详细说明操作。