Sebelum meninggal dunia, Anita meminta Arrinda untuk menjaga anak kembarnya dan menjadi istri dari suaminya, Anita juga meminta Devdan agar menikahi Arrinda karena hanya Arrinda yang mampu memberikan kebahagiaan pada anak mereka.
Anita meminta Devdan dan Arrinda menikah didepannya, seluruh persiapan pun dilakukan di rumah sakit. Dengan airmata yang luruh, Devdan mengucap Ijab Qobul hanya dengan satu kali tarikan napas, begitupun Anita yang mengembuskan napas terakhirnya.
Sepeninggalan adiknya, Arrinda menjaga sikembar dan suaminya dengan baik, sebagai peninggalan adiknya yang harus ia cintai. Devdan tidak pernah bersikap baik padanya, karena dihati Devdan hanya ada Anita dan selamanya hanya akan ada Anita.
Bagaimanakah pernikahan Arrinda dan Devdan? Akankah Arrinda bahagia? Atau ... sebaliknya?