Tuan Abian berusia 50 tahun namun beliau terlihat awet muda dan sangat baik pada Cempaka.
Pernikahan terjadi tanpa di hadiri putra tunggal tuan Abian bersama nyonya Risma bernama tuan Elang Sachdev (27 tahun) yang kini masih berada di luar negri dengan beberapa bisnisnya.
Setelah menikah Cempaka dan ibunya tinggal di rumah besar milik tuan Abian. Rumah tangga berjalan dengan semestinya seperti rumah tangga kebanyakan pengantin baru. Mesra dan harmonis namun hanya sebentar menyesapi kebahagiaan. Musibah seketika melanda dan awan mendung menyelimuti dalam duka yang harus Cempaka alami.