Pola Tanam

ยท Universitas Brawijaya Press
3.7
6 เจธเจฎเฉ€เจ–เจฟเจ†เจตเจพเจ‚
เจˆ-เจ•เจฟเจคเจพเจฌ
136
เจชเฉฐเจจเฉ‡
เจฐเฉ‡เจŸเจฟเฉฐเจ—เจพเจ‚ เจ…เจคเฉ‡ เจธเจฎเฉ€เจ–เจฟเจ†เจตเจพเจ‚ เจฆเฉ€ เจชเฉเจธเจผเจŸเฉ€ เจจเจนเฉ€เจ‚ เจ•เฉ€เจคเฉ€ เจ—เจˆ เจนเฉˆ ย เจนเฉ‹เจฐ เจœเจพเจฃเฉ‹

เจ‡เจธ เจˆ-เจ•เจฟเจคเจพเจฌ เจฌเจพเจฐเฉ‡

Budi daya tanaman pada suatu tempat dan pada suatu waktu disebut dengan pola tanam. Keberadaan pola tanam dipengaruhi aspek fisik dan aspek nonfisik. Aspek fisik meliputi sumber daya lahan, radiasi matahari, curah hujan, suhu dan kelembapan, sedangkan aspek nonfisik meliputi aspek sosial, budaya, ekonomi, dan politik. Sumber daya lahan yangb erlimpah di luar Jawa seperti Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua, dengan populasi penduduk yang rendah, membuat pola tanam monokultur dalam skala yang luas dan bersifat komersial merupakan pilihan investasi yang menguntungkan. Sebaliknya, di Jawa dengan populasi yang sangat padat dan lahan yang terbatas, budidaya tanaman banyak dilakukan secara tumpang sari, yakni budi daya dua atau lebih tanaman secara bersamaan pada lahan dan waktu yang sama. Terdapat berbagai pengembangan bentuk tumpang sari, antara lain pekarangan yang banyak dijumpai di pedesaan, alley cropping, dan agroforestry.

Budidaya tanaman di perkotaan yang padat penduduk dengan lahan terbatas memunculkan pula sistem budi daya vertical garden, roof garden, dan urban farming.ย Dari aspek politik, pemerintah mengeluarkan beberapa peraturan agar petani mendapat perlindungan secara hukum dalam memproduksi tanaman padi. Dari aspek sosial budaya, tradisi makanan dengan bahan dasar beras menjadikan kebutuhan pangan beras sangat tinggi yang berarti pola tanam padi mutlak harus dilakukan. Bila dulu pola tanam hanya difokuskan untuk pemenuhan kebutuhan pangan, pada masa kini dan mendatang masyarakat menginginkan komoditas yang secara ekonomi menguntungkan tetapi di sisi lain melestarikan agroekosistem. Bentuk pola tanam seperti apa yang harus diterapkan pada suatu tempat agar dapat diperoleh produktivitas lahan yang optimal tanpa merusak lingkungan?Diharapkan dengan membaca dan mempelajari buku Pola Tanam ini pertanyaan tersebut dapat terjawab.

เจฐเฉ‡เจŸเจฟเฉฐเจ—เจพเจ‚ เจ…เจคเฉ‡ เจธเจฎเฉ€เจ–เจฟเจ†เจตเจพเจ‚

3.7
6 เจธเจฎเฉ€เจ–เจฟเจ†เจตเจพเจ‚

เจฒเฉ‡เจ–เจ• เจฌเจพเจฐเฉ‡

Dr. Ir. Agus Suryanto, MS. dilahirkan di Malang, Jawa Timur pada 18 Agustus 1955, menyelesaikan Sekolah Dasar di Bondowoso pada tahun 1968, Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 pada tahun 1970 di kota yang sama dan menyelesaikan Sekolah Menengah Atas Negeri 3 pada tahun 1974 di kota Malang. Mendapatkan gelar Sarjana Pertanian jurusan Agronomi di Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya tahun 1981, Gelar Sarjana Utama dari Program Pascasarjana (S-2) Bidang Ilmu Pertanian โ€“ Produksi Tanaman, Universitas Gajah Mada pada tahun 1986 dan Gelar Doktor dari Pascasarjana (S-3) Universitas Brawijaya Bidang Ilmu Pertanian โ€“ Minat Ekologi Tanaman pada tahun 2003.

Penulis mengabdi sebagai dosen di Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya sejak tahun 1981. Mata kuliah yang diampu pada program Sarjana (S-1) antara lain Dasar Budidaya Tanaman, Teknologi Produksi Tanaman, pola tanam, Pertanian Organik dan Metode Ilmiah. Adapun mata kuliah yang diampu di program Pascasarjana (S-2) antara lain Pola Tanam Lanjutan, Teknik Agronomi Lanjutan, Pengembangan Produksi Pertanian dan Sistem Pertanian Berlanjut, sedangkan di Program Pascasarjana (S-3) mengampu mata kuliah Pengelolaan Agroekosistem.

Penulis banyak melakukan penelitian di bidang pola tanam dan Pertanian Organik baik pada tanaman pangan maupun hortikultura, terutama tentang upaya peningkatan Efisiensi Konversi Energi Matahari. Selama mengabdi menjadi staf pengajar di Fakultas Pertanian, penulis pernah menjabat sebagai Kepala Kebun Percobaan Cangar 1987-2007, Wakil Ketua 3 Bidang Praktikum dan Kemahasiswaan Program D-III Fakultas Pertanian 1991โ€“1996, Ketua Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian 2004โ€“2007 dan 2007โ€“2011, Sekretaris Penyelenggara Program Strata 1 (S-1) Universitas Brawijaya Kampus III Kediri 2011-2013, Wakil Ketua I Bidang Akademik Universitas Brawijaya Kampus III Kediri 2013โ€“2017 dan Wakil Koordinator Universitas Brawijaya Kampus III Kediri 2017โ€“2018. Penulis juga anggota Senat Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, periode 2004โ€“2007, 2007โ€“2011, 2011โ€“2015 dan 2015โ€“ 2019.

เจ‡เจธ เจˆ-เจ•เจฟเจคเจพเจฌ เจจเฉ‚เฉฐ เจฐเฉ‡เจŸ เจ•เจฐเฉ‹

เจ†เจชเจฃเฉ‡ เจตเจฟเจšเจพเจฐ เจฆเฉฑเจธเฉ‹

เจชเฉœเฉเจนเจจ เจธเฉฐเจฌเฉฐเจงเฉ€ เจœเจพเจฃเจ•เจพเจฐเฉ€

เจธเจฎเจพเจฐเจŸเจซเจผเฉ‹เจจ เจ…เจคเฉ‡ เจŸเฉˆเจฌเจฒเฉˆเฉฑเจŸ
Google Play Books เจเจช เจจเฉ‚เฉฐ Android เจ…เจคเฉ‡ iPad/iPhone เจฒเจˆ เจธเจฅเจพเจชเจค เจ•เจฐเฉ‹เฅค เจ‡เจน เจคเฉเจนเจพเจกเฉ‡ เจ–เจพเจคเฉ‡ เจจเจพเจฒ เจธเจตเฉˆเจšเจฒเจฟเจค เจคเฉŒเจฐ 'เจคเฉ‡ เจธเจฟเฉฐเจ• เจ•เจฐเจฆเฉ€ เจนเฉˆ เจ…เจคเฉ‡ เจคเฉเจนเจพเจจเฉ‚เฉฐ เจ•เจฟเจคเฉ‹เจ‚ เจตเฉ€ เจ†เจจเจฒเจพเจˆเจจ เจœเจพเจ‚ เจ†เจซเจผเจฒเจพเจˆเจจ เจชเฉœเฉเจนเจจ เจฆเจฟเฉฐเจฆเฉ€ เจนเฉˆเฅค
เจฒเฉˆเจชเจŸเจพเจช เจ…เจคเฉ‡ เจ•เฉฐเจชเจฟเจŠเจŸเจฐ
เจคเฉเจธเฉ€เจ‚ เจ†เจชเจฃเฉ‡ เจ•เฉฐเจชเจฟเจŠเจŸเจฐ เจฆเจพ เจตเฉˆเฉฑเจฌ เจฌเฉเจฐเจพเจŠเจœเจผเจฐ เจตเจฐเจคเจฆเฉ‡ เจนเฉ‹เจ Google Play 'เจคเฉ‡ เจ–เจฐเฉ€เจฆเฉ€เจ†เจ‚ เจ—เจˆเจ†เจ‚ เจ†เจกเฉ€เจ“-เจ•เจฟเจคเจพเจฌเจพเจ‚ เจธเฉเจฃ เจธเจ•เจฆเฉ‡ เจนเฉ‹เฅค
eReaders เจ…เจคเฉ‡ เจนเฉ‹เจฐ เจกเฉ€เจตเจพเจˆเจธเจพเจ‚
e-ink เจกเฉ€เจตเจพเจˆเจธเจพเจ‚ 'เจคเฉ‡ เจชเฉœเฉเจนเจจ เจฒเจˆ เจœเจฟเจตเฉ‡เจ‚ Kobo eReaders, เจคเฉเจนเจพเจจเฉ‚เฉฐ เฉžเจพเจˆเจฒ เจกเจพเจŠเจจเจฒเฉ‹เจก เจ•เจฐเจจ เจ…เจคเฉ‡ เจ‡เจธเจจเฉ‚เฉฐ เจ†เจชเจฃเฉ‡ เจกเฉ€เจตเจพเจˆเจธ 'เจคเฉ‡ เจŸเฉเจฐเจพเจ‚เจธเจซเจฐ เจ•เจฐเจจ เจฆเฉ€ เจฒเฉ‹เฉœ เจนเฉ‹เจตเฉ‡เจ—เฉ€เฅค เจธเจฎเจฐเจฅเจฟเจค eReaders 'เจคเฉ‡ เฉžเจพเจˆเจฒเจพเจ‚ เจŸเฉเจฐเจพเจ‚เจธเจซเจฐ เจ•เจฐเจจ เจฒเจˆ เจตเฉ‡เจฐเจตเฉ‡ เจธเจนเจฟเจค เจฎเจฆเจฆ เจ•เฉ‡เจ‚เจฆเจฐ เจนเจฟเจฆเจพเจ‡เจคเจพเจ‚ เจฆเฉ€ เจชเจพเจฒเจฃเจพ เจ•เจฐเฉ‹เฅค

Agus Suryanto เจตเฉฑเจฒเฉ‹เจ‚ เจนเฉ‹เจฐ

เจฎเจฟเจฒเจฆเฉ€เจ†เจ‚-เจœเฉเจฒเจฆเฉ€เจ†เจ‚ เจˆ-เจ•เจฟเจคเจพเจฌเจพเจ‚