Budidaya tanaman di perkotaan yang padat penduduk dengan lahan terbatas memunculkan pula sistem budi daya vertical garden, roof garden, dan urban farming.ย Dari aspek politik, pemerintah mengeluarkan beberapa peraturan agar petani mendapat perlindungan secara hukum dalam memproduksi tanaman padi. Dari aspek sosial budaya, tradisi makanan dengan bahan dasar beras menjadikan kebutuhan pangan beras sangat tinggi yang berarti pola tanam padi mutlak harus dilakukan. Bila dulu pola tanam hanya difokuskan untuk pemenuhan kebutuhan pangan, pada masa kini dan mendatang masyarakat menginginkan komoditas yang secara ekonomi menguntungkan tetapi di sisi lain melestarikan agroekosistem. Bentuk pola tanam seperti apa yang harus diterapkan pada suatu tempat agar dapat diperoleh produktivitas lahan yang optimal tanpa merusak lingkungan?Diharapkan dengan membaca dan mempelajari buku Pola Tanam ini pertanyaan tersebut dapat terjawab.
Dr. Ir. Agus Suryanto, MS. dilahirkan di Malang, Jawa Timur pada 18 Agustus 1955, menyelesaikan Sekolah Dasar di Bondowoso pada tahun 1968, Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 pada tahun 1970 di kota yang sama dan menyelesaikan Sekolah Menengah Atas Negeri 3 pada tahun 1974 di kota Malang. Mendapatkan gelar Sarjana Pertanian jurusan Agronomi di Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya tahun 1981, Gelar Sarjana Utama dari Program Pascasarjana (S-2) Bidang Ilmu Pertanian โ Produksi Tanaman, Universitas Gajah Mada pada tahun 1986 dan Gelar Doktor dari Pascasarjana (S-3) Universitas Brawijaya Bidang Ilmu Pertanian โ Minat Ekologi Tanaman pada tahun 2003.
Penulis mengabdi sebagai dosen di Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya sejak tahun 1981. Mata kuliah yang diampu pada program Sarjana (S-1) antara lain Dasar Budidaya Tanaman, Teknologi Produksi Tanaman, pola tanam, Pertanian Organik dan Metode Ilmiah. Adapun mata kuliah yang diampu di program Pascasarjana (S-2) antara lain Pola Tanam Lanjutan, Teknik Agronomi Lanjutan, Pengembangan Produksi Pertanian dan Sistem Pertanian Berlanjut, sedangkan di Program Pascasarjana (S-3) mengampu mata kuliah Pengelolaan Agroekosistem.
Penulis banyak melakukan penelitian di bidang pola tanam dan Pertanian Organik baik pada tanaman pangan maupun hortikultura, terutama tentang upaya peningkatan Efisiensi Konversi Energi Matahari. Selama mengabdi menjadi staf pengajar di Fakultas Pertanian, penulis pernah menjabat sebagai Kepala Kebun Percobaan Cangar 1987-2007, Wakil Ketua 3 Bidang Praktikum dan Kemahasiswaan Program D-III Fakultas Pertanian 1991โ1996, Ketua Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian 2004โ2007 dan 2007โ2011, Sekretaris Penyelenggara Program Strata 1 (S-1) Universitas Brawijaya Kampus III Kediri 2011-2013, Wakil Ketua I Bidang Akademik Universitas Brawijaya Kampus III Kediri 2013โ2017 dan Wakil Koordinator Universitas Brawijaya Kampus III Kediri 2017โ2018. Penulis juga anggota Senat Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, periode 2004โ2007, 2007โ2011, 2011โ2015 dan 2015โ 2019.