Politik Pendidikan

· Yayasan Pustaka Obor Indonesia
4,0
Отзывы: 4
Электронная книга
212
Количество страниц
Оценки и отзывы не проверены. Подробнее…

Об электронной книге

 Liberalisasi pendidikan tinggi secara kebijakan membuat alokasi subsidi pemerintah berkurang, sehingga meningkatkan pemasukan dari masyarakat untuk sumber pendanaan pendidikan tinggi. Dampak langsung dari liberalisasi pendidikan tinggi adalah tertutupnya akses masyarakat berpenghasilan rendah untuk mengenyamnya. Secara tren, liberalisasi pendidikan tinggi di dunia dimulai oleh negara maju, kemudian dikuti oleh negara berkembang. Buku ini membahas secara khusus kebijakan liberalisasi pendidikan tinggi di Indonesia dan India.

Mengapa membandingkan pendidikan tinggi Indonesia dan India?

Keduanya memiliki kesamaan yaitu merupakan negara berkembang yang sedang berjuang dalam meningkatkan perekonomiannya. Namun, yang menarik meskipun memiliki kesamaan, terdapat perbedaan dalam proses dan implementasinya.

Implementasi dari liberalisasi pendidikan di Indonesia dan India dapat dilihat pada penyelenggaraan PTN-PTN di kedua negara tersebut. Implementasi di Indonesia sendiri dapat dilihat di PTN seperti UI, ITB, dan UGM yang menerapkan jalur ujian masuk mandiri untuk calon-calon mahasiswanya dan menerima sumber pendanaan dari masyarakat lebih tinggi. Di dalam buku ini akan dibahas bagaimana liberalisasi pendidikan tinggi diterapkan di Indonesia dan India.

Khusus untuk konteks Indonesia, di dalam buku ini akan dijelaskan alasan di balik keluarnya kebijakan tersebut dari pembuat dan pelaksana kebijakan pada awal liberalisasi pendidikan tinggi.

Оценки и отзывы

4,0
4 отзыва

Об авторе

 Galih Ramadian Nugroho Putra, lahir di Jakarta, 3 Mei 1989. Pria yang biasa dipanggil Galih ini, menyelesaikan S-1 jurusan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia. Selama kuliah, aktif mengikuti berbagai organisasi di kampus. Galih pernah menjadi staf Departemen Olahraga Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UI (2009), Sekretaris Umum Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik UI (2010), dan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa FISIP UI (2011). Selain itu, Galih juga pernah menjadi ketua penyambutan mahasiswa baru Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu PolitikUI pada tahun 2010. Pengalaman berorganisasi di BEM membuat Galih banyak bersinggungan dengan isu pendidikan tinggi dan tertarik untuk menjadikan tema politik pendidikan menjadi tema skripsinya.

Ketertarikan penulis pada isu pendidikan tinggi membuat penulis bergabung dengan Gerakan Indonesia Mengajar untuk terjun bersama masyarakat selama satu tahun di pulau terpencil yang terletak di Kabupaten Sangihe yang minim akan akses pendidikan. Setelah satu tahun menunaikan tugas, penulis semakin yakin bahwa pendidikan tinggi sangatlah penting untuk suatu bangsa, terutama untuk mengubah pola pikir dan membangun Indonesia dari SDMnya. Salah satu faktor sedikitnya jumlah lulusan dari daerah terpencil adalah minimnya akses pembiayaan ke pendidikan tinggi. Selepas dari Indonesia Mengajar, Galih bergabung menjadi staf di Kementerian Perdagangan. Kemudian pada awal tahun 2015 bergabung dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) di Direktorat Politik dan Komunikasi. Galih mempunyai cita-cita untuk melanjutkan studi lanjut untuk mendalami isu pembangunan yang berkelanjutan dan kebijakan publik. Saran, kritik, dan diskusi lebih lanjut dapat menghubungi galih. [email protected] atau [email protected]

Оцените электронную книгу

Поделитесь с нами своим мнением.

Где читать книги

Смартфоны и планшеты
Установите приложение Google Play Книги для Android или iPad/iPhone. Оно синхронизируется с вашим аккаунтом автоматически, и вы сможете читать любимые книги онлайн и офлайн где угодно.
Ноутбуки и настольные компьютеры
Слушайте аудиокниги из Google Play в веб-браузере на компьютере.
Устройства для чтения книг
Чтобы открыть книгу на таком устройстве для чтения, как Kobo, скачайте файл и добавьте его на устройство. Подробные инструкции можно найти в Справочном центре.