Tema inilah yang mencoba diangkat dalam project akhir Online Writing Class batch 2 The Jannah Institute yang tentu tak mengenal akhir sempurna. Survival story dalam buku ini diharapkan dapat menguatkan hati pembacanya untuk sama-sama berjuang tanpa mengenal kata akhir sampai Tuhan berkata: “waktunya pulang”.
Dibagi dalam dua bagian, yaitu A Journey of Thoughts dan A Journey of My Life. Keduanya sama-sama memuat kisah perjalanan. Bagian pertama memuat kisah perjalanan yang terpaut dengan suatu tempat ataupun peristiwa saat menikmati perjalanan itu sendiri. Sehingga saat selesai melakukan perjalanan tersebut, ada refleksi yang begitu dalam sebagai bekal dalam menjalani hidup selanjutnya.
Di bagian kedua, memuat kisah perjalanan dalam kehidupan sebenarnya, yang makin melengkapi puzzle kehidupan sang penulis sendiri dan hikmahnya bisa diserap dalam-dalam sebagai cerminan potret dan lelakon manusia yang Allah SWT ciptakan.
Prita Hendriana Wijayanti. Prita HW, begitu ia biasa dikenal. Lahir di Jember, 27 April 1985. Hobi menulis buku diary sejak kecil dan memulai kesenangan membaca dari berlangganan Majalah Bobo dan persewaan buku tetangga. Merintis majalah sekolah perdana di SMA-nya dulu, SMAN 4 Jember, dan membawanya ingin menekuni dunia jurnalistik di bangku kuliah. Meskipun akhirnya masuk jurusan Ilmu Informasi dan Perpustakaan, FISIP, Universitas Airlangga Surabaya, yang justru berkaitan erat dengan buku.
Mulai kuliah, Prita yang juga hobi menulis, traveling, dan sharing ini sudah aktif menulis di jurnal dan media. Karya-karyanya pernah dimuat di Jurnal Perpustakaan Unair, Jurnal Perpusda Jatim, Jurnal Perpusnas, Metropolis Jawa Pos, Radar Bekasi, hingga Media Indonesia. Dan, kini di beberapa media online untuk opini-opini Islam, seperti VOA Islam, Muslimah Times, Info Muslimah Jember, Muslimah Pembela Islam, hingga Republika.
Serius menekuni dunia kepenulisan lepas di tahun 2010, dan vakum dari 2011-2015, Prita sudah menelurkan 12 buku antologi, dan 1 buku solo pengayaan untuk SMA bertema Remaja Belajar Bisnis (2011), dan 1 buku solo cerita perjalanan Read Signs, Read Us: Membaca Tanda-tanda, Membaca Kita, Gong Publishing (2016). Saat ini, juga baru menyelesaikan buku pengayaan untuk SMK, mata pelajaran Perencanaan Bisnis dan Simulasi Komunikasi Digital yang akan segera terbit.
Menjadi fulltime freelance writer dan blogger dengan berbagai project saat ini dipilih oleh ibu dari Muhammad Tangguh Ar Rafif dan Muhammad Umar Ar Rayyaz ini. Bersama suami tercinta, Nana Warsita, yang juga freelance graphic designer dan photographer, ia mendirikan Lapak The Jannah dan sebuah model social business: The Jannah Institute sebagai wadah beraktualisasi dan berbagi pengetahuan serta pengalaman.
Portfolio lengkap serta karya-karya Prita bisa dinikmati di www.pritahw.com.
Astrea Widyaputri memulai ketertarikan di bidang literasi sejak duduk di bangku kuliah. Berbagai pekerjaan penerjemah Bahasa Indonesia-Inggris dan sebaliknya telah dirampungkan, termasuk proyek kerjasama antara ITS dan JICA pada 2009. Selain itu, ia juga terlibat dalam penulisan jurnal internasional baik sebagai co-writer pada 2009 maupun penulis utama pada tahun 2017. Ia juga memiliki pengalaman sebagai proofreader, baik untuk dokumen perusahaan, skripsi, hingga doctoral thesis Newcastle University (2012).
Bidang logistik adalah latar akademis dan 8 tahun karir profesionalnya. Namun seiring perjalanan menjadi seorang ibu, ia mulai tertarik menulis tentang keluarga dan anak-anak.
Ia juga memperkaya diri dengan kemampuan komunikasi lain seperti Museum Guide 2007-2008, berbagai pelatihan jurnalisme oleh Sky Group (UK) dan SBO (JTV Group) serta pelatihan kepenulisan lainnya.
Mika Novelianingtias. Lebih suka dikenal dengan nama ‘panggung’ Mika Novelia. Lahir di Purbalingga, 18 November 1995. Memiliki ketertarikan di dunia menulis sejak kelas 3 SD. Hingga masa remajanya pun diisi dengan membaca novel dan menulis cerita.
Saat kuliah, hobi menulis ia lupakan. Mika justru terjun ke dunia bisnis yang juga mempertemukannya dengan sang suami tercinta. Setelah merasakan jatuh bangun di dunia bisnis, kini Mika ingin kembali merajut lagi cita-cita lamanya yang ingin menjadi penulis profesional.
Syafrida Yunita, biasa dipanggil Ida atau Ita lahir di Pematangsiantar, 16 November 1982. Ibu dari 3 orang anak. Saat ini bekerja di SMP N 2 kota Pematangsiantar. Hobi membaca dan punya ketertarikan di dunia literasi. Punya cita-cita menjadi penulis fiksi dan non fiksi.
Khanif Faikotun Nikmah, Bernama pena Khanif F Nikmah, terlahir 38 tahun yang lalu, hobi menulis dan membaca sejak kecil. Walaupun keadaannya tidak didukung fasilitas dari orang tua untuk bisa membeli majalah seperti teman sebayanya. Karena kecintaanya dengan dunia membaca, Khanif kecil sering masuk kamar kakaknya yang saat itu sudah SMP. Dari situ, ia menemukan buku-buku yang bisa dibaca karena kakaknya sering membawanya dari perpustakaan sekolah. Yang sampai sekarang masih diingat adalah nama-nama candi dan sejarahnya karena seringnya membaca buku sejarah berulang-ulang.
Khanif menyelesaikan pendidikanya dari TK sampai pernah mencicipi kuliah di Jember. Kini telah dikaruniai 2 orang putra yaitu : Gede Aliwa Zuhud (11 tahun) dan Hallyfed Ghanyyu Winata Zuhud (5 tahun).
Dunia penulisan adalah dunia yang dirasa tepat untuk digelutinya. Berharap untuk tetap konsisten karena keinginan yang sesungguhnya adalah bekerja dengan tidak meninggalkan anak.
Dhika Suhada. “Momwriter wanna be”, kalimat itu menjadi penyemangat bagi seorang Dhika Suhada untuk tetap dapat berkarya dari rumah. Ketertarikan di bidang literasi terus diwujudkan dengan berkontribusi dalam puluhan buku antologi maupun penulisan artikel di media. Aktif juga sebagai momblogger di bundastory.com dan sisterfillah.com.
Ikarowina Tarigan lahir di Juhar, sebuah kecamatan di Kabupaten Karo, Sumatera Utara pada 23 November 1985. Ia menuntaskan pendidikan S1 jurusan Sastra Inggris di Universitas Sumatera Utara. Ibu dari Blandina ini sehari-hari bekerja sebagai guru Bahasa Inggris di sebuah sekolah swasta di Depok. Kecintaannya akan membaca dan menulis sudah mulai tumbuh sejak ia masih di sekolah dasar.
Lutfir Rahman Taris atau biasa dipanggil Lutfir, lahir di Jember, 10 Maret 1995. Dokter lulusan UNS di Solo ini bercita-cita menjadi dokter muslim yang banyak bermanfaat. Berkeinginan juga untuk bisa menerbitkan buku. Ini tulisan keduanya yang dibukukan dalam buku antologi. Disamping juga membuat makalah mahad Adz Dzikr, Surakarta. Tulisan-tulisan lainnya bisa kalian temukan melalui lini massanya.
Icha Krisdiana Agestasari. Gadis kelahiran Lumajang, 6 Agustus 1997. Manusia ber-selang sekaligus mahasiswa semester 7 Jurusan Administrasi Bisnis di STIA Pembangunan Jember. Bercita-cita ingin menjadi dosen. Ingin menaklukan puncak Semeru dalam waktu dekat.
Alan Zakiya. Memiliki nama panjang Alan Zakiya Permana Wati. Lahir di Jember tahun 1993. Ibu satu anak ini memiliki hobi membaca dan sedang belajar menulis. Baginya menulis adalah kebutuhan, kala ekspetasi bergerak terlalu jauh dari realita.
Suci Wullandary. Perempuan asal Minang, Sumatera Barat. Lahir pada 13 Mei 1993. Seorang ibu rumah tangga dengan dua anak lucu yang mempunyai hobi membaca dan menulis.
Indah L.A. Nama lengkapnya Indah Lestariasih. Adalah ibu dari 2 putri sholIhah dan satu putra (allahummagh-firlahu). Asli wong Jember. Saat ini menjadi guru di salah satu MA swasta di Jember selatan untuk mapel Bahasa Arab sesuai Prodi yang ditempuh ketika S1 di STAIN Jember.
Sejak MA, Indah, demikian orang selalu memanggilnya, senang berorganisasi. Hobi ini diteruskan ketika kuliah S1 dengan aktif di organisasi Unit pengembangan keilmuan STAIN Jember yang sejalan dengan hobinya membaca dan mengoleksi buku.
Buku-buku yang menjadi favorit Indah adalah buku psikologi, sejarah, pendidikan, motivasi, biografi dan bahasa. Kecintaannya kepada psikologi dibuktikan dengan skripsi dan thesisnya yang mengangkat tema tentang motivasi belajar dan motivasi kerja. Meski bukan expert, Indah bisa berbicara Bahasa Arab, Inggris, dan sedikit Spanyol serta 2 bahasa daerah yaitu Jawa dan Madura. Saat ini Indah aktif di Nasyiatul Aisyiyah cabang Watukebo sebagai ketua. Dan mengawal program pelatihan Membaca Al Qur’an metode Tajidied untuk wilayah Jember.
Aktivitas menulis secara serius dimulai sejak 3 bulan lalu, ketika bergabung dengan Online Writing Class (OWC) batch 2 di The Jannah Institute (TJI). Kemudian dengan semangat mengikuti beberapa kelas menulis baik yang diselenggarakan oleh TJI maupun yang lain. Sehingga sudah menerbitkan 1 buku antologi.
Millatuz Zahroh. Lahir di Jember, 15 April 1993. Saat ini sedang menikmati momen menjadi seorang ibu dengan satu putri. Menyelesaikan S-2 Matematika di Universitas Gajah Mada. Baru belajar dan berkecimpung di dunia sastra.
Mulai sedikit mengasah tulisan di blog millatuzzahroh.blogspot.com.
Gita Ayu Dyah Dharma Sasanti, lahir di Probolinggo, 1 September 1985. Berasal dari Desa Leces Kabupaten Probolinggo, hingga sekarang tinggal di Sidoarjo. Ibu rumah tangga sekaligus wanita karir.
Lahir di kota kecil, Pati tepatnya pada tanggal 20 September 1990 dengan nama lengkap Windie Astuti. Keseharian menjadi ibu rumah tangga yang sedang belajar untuk lebih fokus dengan dunia menulis. Sejak kuliah semester akhir di tahun 2016, memulai bisnis online dan sekarang menjadi reseller resmi brand ternama media edukasi dan alat rumah tangga.
Bermula dari iseng membuat blog di tahun 2012 sampai sekarang, dan pernah kirim tulisan ke media sindonews saat kuliah semester awal dimuat di situs sindonews. Pengalaman itu membuat nagih untuk menulis.
Setelah resign dari mengajar di bulan Juni 2019, mulai lebih fokus ke bisnis online dan sedang ikhtiar untuk tetap menulis dalam kondisi apapun. Karya yang pernah dijadikan buku walau sebatas nimbrung adalah: 1) Kontributor Books Story "Nafas Bojonegoro" Tahun 2016. Ini salah satu buku persembahan dari mahasiswa KKNMu seluruh Indonesia di Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan saya ikut nimbrung nulis didalamnya; 2) Kontributor buku Secercah Abad 21 untuk ikatan, Tahun 2016 yang diterbitkan oleh LP2SI Universitas Muhammadiyah Magelang. Buku ini dipersembahkan untuk ikatan dari para alumni dan aktivis ikatan mahasiswa Muhammadiyah waktu itu.
Dyah Purwita-Dio. Seorang ibu dari empat anak, bekerja sebagai pengajar di FIB- Universitas Jember. Hobi renang dan berkebun. Merasa sebagai manusia cuek dan jutek maka menulis sebagai sarana mengekspresikan emosi dan pikiran, juga belajar menjalin komunikasi lebih baik dengan orang lain.
Dina Merdeka Citraningrum. Bernama pena Dina Merdeka, merupakan tenaga pendidik di FKIP Unmuh Jember. Masa kecilnya dihabiskan di sebuah desa di bawah kaki Gunung Raung. Hari-harinya sebagai orang desa membuatnya terbiasa melihat sungai, sawah dan pegunungan yang menyejukkan. Kini ia telah dikaruniai dua orang anak bernama Danish dan Dania.
Beberapa karya yang telah ia hasilkan adalah buku cerita rakyat dari Banyuwangi berjudul “Cerita dari Ujung Timur Jawa”, selain itu karyanya juga pernah dimuat dalam buku Antologi “Sajak-sajak Sang Pemimpi”, Kampung Halaman", sedang karyanya yang lain diterbitkan di beberapa jurnal ilmiah dan prosiding.
Aviyah Nikmah adalah nama pena dari Siti Nur Aviyah Qoirun Nikmah. Seorang gadis desa yang lahir dikota kecil jember, 06 Mei 1998. Yang sedang menyelesaikan studinya di sebuah sekolah tinggi kesehatan di Jember.
Ia seorang womenpreneur dari usaha pakaian muslimah dan produk kecantikan @queennim.series @kedasbeautyjember. Sehari-hari ia berjalan dengan memegang motto hidup: keberhasilan bukanlah seberapa banyak yang kita dapatkan melainkan seberapa banyak yang dapat kita berikan serta bermanfaat bagi orang lain.
Sundari, kelahiran Jakarta, 4 Oktober 1982. Sekarang berdomisili di Madiun Jawa Timur. Lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah INSIDA, sempat menjadi guru selama empat tahun, sekarang lebih memilih untuk menjalani profesi sebagai online seller.
Sri Lestari. Lahir pada 8 Agustus 1980 di Pacitan. Seorang ibu dua anak yang juga aktif sebagai ibu bekerja di perguruan tinggi negeri di Jember. Punya semangat belajar yang tinggi, termasuk untuk meraih mimpinya menjadi seorang penulis.
Siska Rofita Sari. Dilahirkan di Jember, 19 Agustus 1997, dan saat ini sedang beraktivitas sebagai mahasiswi semester akhir dan freelancer juga co fasilitator di The Jannah Institute. Sudah menelurkan 3 buku antologi yaitu “Masa Lalu Terimakasih Atas Semuanya” (Penerbit Rumah C1nta & The Jannah Institute, 2019), Dear Ibu… (Makmood Publishing, 2020), dan buku yang sedang kalian baca ini. Juga newbie blogger di www.siskarofitasari.blogspot.
Website Penerbit: pustakarumahc1nta.org;
Instagram Penerbit: @penerbitprc