Singkat cerita, Qiana mulai terbiasa dan menikmati pekerjaannya. Ia terbawa suasana dengan Om-Om yang kerap bersamanya. Hingga, di suatu pagi ia terbangun dengan tak berpakaian sama sekali. Bahkan bagian bawah tubuhnya pun terasa perih dan terdapat bercak kemerahan di atas kasur. Sementara Om-Om itu sudah pergi entah ke mana.