RORO JONGGRANG

Roro Jonggrang, putri dari Prabu Baka, bukan hanya sekadar tokoh dalam cerita rakyat. Dalam novel ini, saya berusaha menggali lebih dalam tentang apa yang mungkin dirasakan dan dialami oleh seorang putri yang terjebak dalam situasi yang sulit, di mana ia harus menghadapi kehancuran kerajaannya, kematian ayahnya, dan perasaan benci serta cinta yang datang dari musuhnya, Bandung Bondowoso.

Novel ini juga ingin menunjukkan bahwa di balik setiap legenda, ada jiwa-jiwa yang berjuang dan berkorban, ada rasa sakit yang ter-sembunyi di balik kisah-kisah heroik, dan ada keputusan-keputusan sulit yang harus diambil. Melalui sudut pan-dang Roro Jonggrang, saya berharap pembaca bisa me-rasakan kedalaman emosinya, memahami alasannya, dan melihat betapa kom-pleksnya karakter yang seringkali dianggap hanya sebagai objek dalam cerita cinta yang tragis.